Bangka, Asatu Online – Calon Bupati Bangka periode 2024-2029, H. Mulkan, SH, MH, kembali menggelar kampanye dialogis di Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Kamis, 14 November 2024. Kampanye ini sekaligus menjadi ajang bagi Mulkan untuk menyapa langsung warga serta menyampaikan visi dan program kerja jika terpilih kembali.
Dalam kampanye tersebut, Mulkan menekankan pentingnya silaturahmi antara pemimpin dan masyarakat. “Kami datang ke Desa Kimak untuk lebih dekat dengan warga. Ini bukan hanya soal politik, tetapi soal hubungan yang lebih erat dengan masyarakat,” ujar Mulkan. Ia menyadari bahwa tidak semua warga Desa Kimak mengenalnya secara pribadi, terutama bagi yang belum memilihnya pada periode sebelumnya.
Mulkan dengan lugas mengatakan bahwa meski pada periode lalu suara di Desa Kimak lebih rendah, dirinya tetap fokus melanjutkan pembangunan di desa tersebut. “Pak Mulkan tidak pernah memandang siapa yang memilih dan siapa yang tidak. Pembangunan terus berjalan untuk semua, karena kepentingan masyarakat di atas segalanya,” tegasnya.
Sebagai pemimpin, Mulkan menyampaikan bahwa dirinya tak berambisi meraih popularitas semata. “Saya maju bukan untuk mencari nama, tapi untuk menata dan membangun Bangka,” katanya. Mulkan juga menyentuh persoalan beberapa kritik dan tudingan terhadap dirinya, terutama terkait kebijakan yang terjadi setelah dirinya tidak lagi menjabat.
Sejak 27 September 2023, Mulkan sudah resmi tak lagi memegang kendali di Pemkab Bangka. Namun, ia merasa sejumlah persoalan yang muncul di masa transisi masih diarahkan kepadanya. “Tiga bulan terakhir semua kebijakan bukan lagi tanggung jawab saya, tetapi tetap banyak pihak yang menyalahkan Pak Mulkan. Ini adalah salah paham, karena kebijakan bukan lagi wewenang saya,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Mulkan mengajak masyarakat Desa Kimak untuk mendukung pasangan calon (paslon) Mulkan-Ramadian (MAPAN) di Pilkada. Menurutnya, pasangan MAPAN siap membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Bangka. Ia menyampaikan bahwa komitmennya dengan Ramadian bukan sekadar slogan, melainkan gerakan nyata untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Jika terpilih, Mulkan berjanji akan merealisasikan sejumlah program unggulan yang telah dirancang, salah satunya adalah Jampersal (Jalinan Persalinan), program layanan persalinan gratis bagi ibu hamil kurang mampu. “Ini bukan sekadar janji, tetapi bukti kepedulian kami terhadap kesehatan ibu dan anak,” ungkap Mulkan.
Selain layanan Jampersal, Mulkan juga menyiapkan program BPJS gratis bagi masyarakat prasejahtera di Bangka. Ia berharap program ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang memadai. “Kesehatan adalah hak dasar, dan kami ingin semua warga mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa khawatir soal biaya,” tuturnya.
Mulkan juga menguraikan rencana pembangunan lainnya, termasuk program Smart City yang bertujuan menjadikan Bangka sebagai kota cerdas berbasis teknologi. Program ini dirancang untuk mendukung efektivitas pemerintahan serta mempermudah layanan publik. “Teknologi akan menjadi motor penggerak utama kami untuk mempercepat pelayanan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” paparnya.
Selain Smart City, Mulkan berencana meningkatkan fasilitas penerangan jalan di berbagai titik di Bangka. Menurutnya, pencahayaan yang memadai akan berkontribusi pada keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Penerangan jalan akan menjadi prioritas agar masyarakat merasa lebih aman saat beraktivitas di malam hari,” tambahnya.
Program lainnya yang menjadi perhatian Mulkan adalah melanjutkan dan mengembalikan program yang sempat terhenti saat dirinya tidak lagi menjabat. Ia menilai program-program tersebut sangat penting karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat yang belum sepenuhnya terpenuhi.
Mulkan juga berjanji akan mengembalikan gaji pegawai kontrak yang dipotong oleh PJ Bupati Bangka saat ini. Selain itu, pemotongan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN yang sempat terjadi akan dipulihkan kembali. “Kami akan memastikan hak-hak pegawai terpenuhi karena ini adalah penghargaan atas kerja keras mereka,” ucapnya.
Dalam kampanye tersebut, Mulkan mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh provokasi yang bisa merusak jalannya Pilkada. “Jika Pilkada sampai gagal, kita semua yang akan dirugikan. Kabupaten lain sudah fokus pada pembangunan, sedangkan kita masih terjebak konflik,” kata Mulkan. Ia mengajak warga untuk lebih bijak dan cerdas dalam memilih pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan.
Sebagai penutup, Mulkan memberikan edukasi melalui simulasi pencoblosan untuk membantu masyarakat memahami tata cara pemungutan suara yang benar di TPS. Ia berharap dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam Pilkada pada 27 November 2024 mendatang tanpa adanya suara yang tidak sah.
Dengan segala program yang ia tawarkan, Mulkan menegaskan kembali komitmennya untuk menjadikan Bangka sebagai kabupaten yang maju, aman, dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat. Kampanye ini tak hanya menjadi ajang meraih suara, tetapi juga wujud nyata dari keinginannya untuk membangun Bangka yang lebih baik.
Laporan wartawan : Yani
