Sumedang, Asatu Online – Lapas Kelas IIB Sumedang kembali melakukan razia gabungan untuk memastikan lingkungan lapas bebas dari barang terlarang. Razia yang digelar pada Rabu (12/11) ini dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Boy Naldo, didampingi Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm Kamtib) Inandar, serta diikuti seluruh jajaran staf Lapas.
Razia ini juga menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumedang, Polsek Sumedang Selatan, dan Subdenpom Kabupaten Sumedang. Kehadiran aparat penegak hukum tersebut memperketat pengawasan dalam upaya menjaga keamanan lapas.
Boy Naldo menjelaskan, razia ini merupakan tindak lanjut dari program pengawasan ketat yang dicanangkan Kementerian Hukum dan HAM untuk menjamin lapas tetap bebas dari barang-barang terlarang seperti narkotika, senjata tajam, dan alat komunikasi ilegal.
“Kami ingin memastikan Lapas Sumedang tetap kondusif, bebas dari barang-barang yang mengancam keamanan dan ketertiban,” ungkap Boy Naldo.
Razia kali ini difokuskan di Blok Asahan, di mana petugas menyisir setiap kamar dan memeriksa barang-barang milik warga binaan secara menyeluruh. Proses penggeledahan dilakukan secara humanis, dengan tetap menghormati hak-hak penghuni lapas.
Kehadiran BNN, Polsek, dan Subdenpom dinilai memperkuat pengawasan dan menjaga integritas Lapas Sumedang.
“Kami sangat menghargai dukungan dari BNN, Polsek, dan Subdenpom. Razia ini akan terus kami lakukan secara berkala agar lapas benar-benar bersih dari peredaran barang terlarang. Sinergi ini penting demi menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh penghuni dan petugas lapas,” kata Boy Naldo.
Lapas Sumedang berharap razia gabungan ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan pengawasan dan memastikan keamanan serta kenyamanan seluruh warga binaan.(Mus)