Ketapang, Asatu.Online – Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M.Sos., bersama jajaran Procopimda melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan Jembatan Rangka Baja di Desa Periangan, Dusun Riam Kota, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelanjutan proyek yang telah dianggarkan empat kali namun sempat terhenti.
Proyek ini dilanjutkan tahun 2024 dengan anggaran Rp9,028 miliar dari APBD Kabupaten Ketapang, dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Ketapang, dan dilaksanakan oleh CV Awansa Perkasa. Saat ini, pekerjaan berada pada tahap penyelesaian tiang pondasi dan fender pengaman.
Jembatan yang ditunggu masyarakat ini menjadi penghubung strategis antara Desa Periangan, Kecamatan Jelai Hulu, dan Kecamatan Marau, sekaligus sebagai jalur pintas menuju Provinsi Kalimantan Tengah. Diharapkan, setelah rampung, jembatan ini akan meningkatkan aktivitas dan perekonomian setempat.
Tim Asatu.Online melihat apresiasi dari masyarakat, termasuk Kepala Desa Periangan, yang berharap proyek ini segera selesai dan dapat dimanfaatkan masyarakat pada tahun mendatang.
Bupati Martin Rantan mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban agar pembangunan berjalan lancar. “Mari kita bersama menciptakan suasana kondusif demi kelancaran pembangunan ini,” ujarnya, Senin (11/11/2024).
Bupati juga mengonfirmasi bahwa anggaran tambahan senilai Rp14,5 miliar telah diajukan dalam RAPBD 2025 untuk menyelesaikan proyek ini.
Tokoh masyarakat, Ahmad Patoni dan Canci, berharap CV Awansa Perkasa dapat menyelesaikan proyek yang sempat tertunda oleh kontraktor sebelumnya. Pihak kontraktor berkomitmen untuk menyelesaikan proyek dengan optimal, menggunakan peralatan khusus seperti ekskavator dan bor pile mengingat kondisi batuan di lokasi yang sulit dikerjakan.
Rahmat Golden, selaku PPTK Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Ketapang, juga berharap proyek ini berjalan lancar. “Semoga jembatan ini selesai sesuai target tanpa kendala, demi kenyamanan bersama,” pungkasnya.
Laporan wartawan : Dedi
