Palembang, Asatu Online – Memasuki usia ke-67, Bank Sumsel Babel terus mempertegas perannya sebagai institusi keuangan yang tidak hanya berfokus pada layanan perbankan, tetapi juga pada pengabdian kepada masyarakat.
Dengan berbagai kegiatan yang mengedepankan nilai kepedulian sosial dan semangat kebersamaan, perayaan ini menjadi momen penting untuk memperkokoh hubungan antara bank dan masyarakat Sumatera Selatan serta Bangka Belitung.
Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Ahmad Azhari, menyatakan pada Kamis, 7 November 2024, bahwa perayaan HUT kali ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah langkah nyata dari manajemen Bank Sumsel Babel untuk merespons kebutuhan masyarakat dan menjunjung tinggi nilai pelayanan yang berbasis pada kepedulian.
“Bank Sumsel Babel ingin terus hadir di tengah masyarakat dengan memberikan kontribusi yang bermakna, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di setiap aktivitasnya,” ujar Azhari.
Perayaan HUT ke-67 ini diawali dengan kegiatan Servant Leader, di mana jajaran Komisaris dan Direksi turun langsung melayani nasabah di berbagai kantor cabang.
Langkah ini menunjukkan bahwa kepemimpinan di Bank Sumsel Babel tidak hanya berdiri di belakang meja, tetapi juga hadir di tengah masyarakat, melayani dan mendengarkan langsung keluhan maupun harapan nasabah.
“Melalui program ini, kami ingin menegaskan bahwa kehadiran kami tidak hanya untuk memberikan layanan perbankan, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada masyarakat yang kami layani,” tambah Azhari.
Aksi Sosial Donor Darah juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-67 Bank Sumsel Babel. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di Palembang dan sekitarnya, tetapi juga menjadi simbol kepedulian Bank Sumsel Babel terhadap kesehatan masyarakat.
Melalui aksi ini, Bank Sumsel Babel berharap dapat menginspirasi semakin banyak orang untuk peduli dan berbagi kepada sesama.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan menghargai jasa para pahlawan, jajaran manajemen Bank Sumsel Babel juga melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan.
Kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya semangat nasionalisme dan pengorbanan para pahlawan untuk kemerdekaan bangsa.
“Kami percaya bahwa nilai-nilai patriotisme perlu terus diwariskan kepada generasi penerus, terutama di lingkungan kerja, agar semangat kebangsaan tetap hidup dalam setiap langkah kami melayani masyarakat,” ujar Azhari.
Puncak dari perayaan HUT ini adalah peresmian Masjid Babusallam Sabil Baraqah (Masjid BSB) di kantor pusat Bank Sumsel Babel. Masjid ini dirancang sebagai pusat kegiatan ibadah, sosial, dan keagamaan yang tidak hanya diperuntukkan bagi karyawan, tetapi juga terbuka untuk masyarakat sekitar.
“Dengan hadirnya Masjid BSB, kami berharap dapat mempererat hubungan spiritual dan sosial antar karyawan serta lingkungan sekitar, menjadikan masjid ini sebagai simbol dari upaya kami untuk membangun kehidupan yang harmonis,” kata Azhari.
Memasuki usia yang ke-67, Bank Sumsel Babel semakin teguh dalam komitmennya untuk menjadi bank yang berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
Ahmad Azhari menegaskan, “Di tengah tantangan ekonomi dan perkembangan zaman, Bank Sumsel Babel akan terus berinovasi untuk menghadirkan layanan yang semakin mudah diakses oleh masyarakat sekaligus mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif bagi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.”
Dengan visi yang berorientasi pada kesejahteraan bersama, Bank Sumsel Babel berharap dapat semakin mendekatkan diri kepada masyarakat dan terus menginspirasi nilai kebersamaan. Perayaan ini tidak hanya mencerminkan pencapaian selama 67 tahun, tetapi juga menjadi titik tolak untuk melangkah ke masa depan yang lebih bersinergi dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Laporan wartawan ; H.Asatu
