Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus ( Foto : Ist)
Jakarta, Asatu Online – Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Firdaus, menegaskan komitmen kuat SMSI untuk meningkatkan profesionalisme wartawan di era digital yang semakin kompetitif.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, SMSI siap memfasilitasi pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi anggota SMSI di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (UPDM) melalui Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom).
“Kerjasama strategis ini merupakan langkah konkret untuk menjawab kebutuhan kompetensi wartawan di tengah pesatnya perkembangan media siber,” tegas Firdaus, Senin (30/9).
Firdaus menjelaskan bahwa wartawan yang tergabung dalam SMSI di berbagai provinsi akan mendapat kesempatan mengikuti UKW yang diselenggarakan atas inisiatif pengurus SMSI Pusat.
Setiap pengurus SMSI daerah dipersilakan membentuk kepanitiaan dan mengajukan permohonan pelaksanaan UKW kepada pusat.
“Kami siap memberikan fasilitasi penuh untuk memastikan kebutuhan ini terpenuhi secara optimal,” ujarnya.
Pelaksanaan UKW akan berkoordinasi langsung dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), sebagai kelanjutan dari Memorandum of Understanding (MOU) yang telah disepakati antara SMSI dan UPDM. Firdaus menekankan bahwa kerjasama ini menjadi fondasi utama dalam menjaga standar tinggi dan kredibilitas UKW yang diakui secara nasional.
“Fikom UPDM adalah mitra strategis kami dalam memastikan pelaksanaan UKW berjalan dengan kualitas terbaik,” ungkapnya.
Lebih jauh, Firdaus menegaskan bahwa wartawan yang lulus UKW diharapkan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan industri media siber saat ini.
“Standar yang kami terapkan melalui UKW ini penting agar wartawan mampu menjalankan peran mereka secara profesional di tengah perubahan dan dinamika yang sangat cepat dalam dunia media digital,” jelas Firdaus.
Pengurus SMSI di setiap provinsi diimbau untuk segera menyusun rencana pelaksanaan UKW di wilayah masing-masing.
Firdaus menegaskan bahwa SMSI Pusat akan memberikan dukungan penuh, baik dalam hal teknis maupun administratif, untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur.
“Kami akan memantau langsung setiap langkah persiapan agar pelaksanaan UKW di daerah berjalan lancar dan tepat sasaran,” tegasnya.
Firdaus optimis bahwa kerjasama ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kualitas jurnalistik di Indonesia, terutama di era media siber. Menurutnya, UKW ini tidak hanya sekadar sertifikasi, tetapi juga tolok ukur yang nyata untuk memastikan wartawan siap menghadapi tantangan baru di era digital yang terus berkembang. (A1)
