Pangkalpinang, Asatu Online— Pasangan calon nomor urut 01, Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadhlullah, berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Kepulauan Bangka Belitung jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada Serentak 2024.
Fokus mereka adalah pada pariwisata yang mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan.
Erzaldi Rosman menjelaskan, Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi besar dalam wisata bahari, terutama melalui pulau-pulau kecil dan pesisir yang bisa menjadi andalan dalam konsep blue economy.
Konsep ini, menurut Erzaldi, sangat relevan untuk diterapkan dalam pariwisata berkelanjutan di wilayah tersebut.
“Dengan mengembangkan pariwisata berkelanjutan, kita bisa menerapkan blue economy melalui wisata bahari di pulau-pulau kecil dan pesisir. Ini adalah wujud dari pariwisata biru yang berorientasi pada pelestarian lingkungan dan sumber daya alam,” kata Erzaldi dalam rilisnya di Pangkalpinang, Rabu (25/9).
Erzaldi menegaskan, blue economy tidak hanya menghasilkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan.
Ini adalah bagian penting dari transformasi ekonomi yang mereka rencanakan, di mana pengelolaan sumber daya laut dilakukan secara bijak, mengurangi limbah, polusi, dan emisi karbon.
“Konsep ini memastikan pembangunan yang inklusif, memberikan peluang ekonomi baru, serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan nelayan,” lanjut Erzaldi.
Dalam konteks ini, pemberdayaan masyarakat lokal menjadi prioritas. Melalui kegiatan ekonomi yang berbasis lokal, seperti UMKM dan jasa pariwisata, masyarakat pesisir dapat terlibat langsung dalam proses pembangunan, memanfaatkan potensi laut untuk menciptakan produk bernilai tambah.
Selain itu, Erzaldi menekankan pentingnya kerjasama internasional untuk mempromosikan pariwisata Bangka Belitung di pasar global.
“Peningkatan kualitas sektor pariwisata serta kerjasama dengan negara-negara luar akan mempermudah pemasaran objek wisata andalan kita, yang pada akhirnya mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Erzaldi.
Mantan Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022 ini juga menyatakan komitmennya dalam memperkuat ekonomi hijau, yang sejalan dengan pengembangan blue economy.
“Kami akan menggabungkan kedua konsep ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus mengurangi emisi karbon,” ungkapnya.
Erzaldi menjelaskan bahwa ekonomi biru bertujuan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui pengelolaan sumber daya alam yang hemat, penggunaan teknologi bersih, dan energi terbarukan.
“Ekonomi biru ini adalah pendekatan berkelanjutan yang menggabungkan kesejahteraan masyarakat dengan pelestarian ekosistem laut,” pungkasnya. (A1)
