Beri Penguatan Tusi, Kadivpas Ingatkan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju

  • Bagikan

Pangkalpinang, Asatu Online – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, di bawah Kanwil Kemenkumham Babel, mendapatkan penguatan dan pengarahan langsung dari Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Babel, Kunrat Kasmiri, pada Rabu (11/09). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Gallery Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, dihadiri oleh Kepala Lapas (Kalapas) Maman Herwaman serta pejabat manajerial dan non-manajerial.

Dalam sambutannya, Kalapas Maman Herwaman menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi) pemasyarakatan. Ia juga mengingatkan seluruh jajaran agar memperhatikan dengan serius setiap arahan dari Kadivpas.

“Kepada seluruh jajaran, mohon simak baik-baik dan jadikan arahan dari Kadivpas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas,” ujar Kalapas Maman.

Kadivpas Kunrat Kasmiri, dalam arahannya, menekankan bahwa tanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di lapas adalah kewajiban bersama. Untuk itu, ia mengingatkan pentingnya penerapan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju sebagai landasan dalam menjalankan tugas di lapas.

“3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju harus menjadi pegangan kita dalam melaksanakan tusi. Manfaatkan teknologi informasi untuk mendukung pengamanan dan pembinaan yang harus berjalan sebaik mungkin,” tegas Kunrat.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya keterkaitan antara program pembinaan dan pengamanan dalam rangka mencapai tusi yang optimal. Kadivpas mendorong seluruh jajaran untuk mengimplementasikan tiga pesan utama dari Menteri Hukum dan HAM, yaitu kolaborasi, sinergi, dan integritas.

“Kita bekerja di lingkungan berisiko tinggi. Segala kemungkinan bisa terjadi, jadi deteksi dini adalah kunci. Pahami pola perilaku dan kebiasaan warga binaan, sehingga kondisi keamanan di lapas bisa kita petakan dengan baik,” imbuhnya.

Kadivpas juga menekankan pentingnya menjalankan tugas sesuai SOP, struktur organisasi, dan tanggung jawab masing-masing. Komunikasi dan koordinasi yang baik antarjajaran juga menjadi faktor penting dalam menjaga soliditas tim demi kemajuan organisasi.

“Jaga kekompakan dan jangan sampai ada kontribusi negatif yang bisa merusak citra institusi. Bersama-sama, kita bangun lapas ini menjadi lebih baik lagi ke depannya,” tutup Kunrat Kasmiri.

Dengan arahan ini, diharapkan seluruh jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang dapat lebih sigap dan fokus dalam menjalankan tusi, demi terciptanya pemasyarakatan yang lebih maju dan aman. (Sari)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *