Kulong eks tambang 23 Kelurahan Surya Timur, Sungailiat (Foto : ist)
Sungailiat, Asatu Online — Seorang bocah berinisial AG, warga Sungailiat, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat mandi di kolong eks tambang 23, Surya Timur, pada Kamis (5/9/2024).
Ketua Laskar Sekaban, M. Achin, mengungkapkan bahwa insiden tragis tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Ia menerima informasi mengenai kejadian tersebut dari warga setempat.
“Sekitar pukul 15.30 saya mendapat telepon dari warga yang melaporkan adanya bocah tenggelam di kolong saat mandi. Kebetulan saya sedang berada di luar, namun segera pulang untuk mengambil peralatan dan langsung menuju lokasi kejadian bersama teman-teman dari BPBD Bangka dan masyarakat,” ujar Achin melalui sambungan telepon.
Achin menjelaskan bahwa proses pencarian sempat terkendala oleh kedalaman kolong yang mencapai 7 hingga 10 meter. Untuk mempercepat pencarian, pihaknya memutuskan menggunakan alat selam.
“Secara manual tidak memungkinkan, jadi kami (Laskar Sekaban) menurunkan satu unit alat selam dan berkoordinasi dengan Basarnas Babel,” jelasnya.
Lima menit kemudian, lanjut Achin, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban kemudian kami evakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Setelah itu, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga,” tutupnya. (A1)