Pangkalpinang, Asatu Online — Dalam upaya meningkatkan pengelolaan arsip, PT Taspen melakukan benchmark ke Divisi General Affairs dan Asset Management PT Timah pada Kamis (8/8/2024).
Rombongan PT Taspen yang dipimpin oleh Head Corporate Communication, Rizky Baharudin, disambut oleh Kepala Divisi General Affairs dan Asset Management PT Timah, Hikmat Slamet, serta Kepala Bagian Kearsipan dan Pengendali Dokumen, Dhiesta Febrionna, bersama tim Arsip di Unit Pelayanan Arsip PT Timah.
PT Timah sering menjadi tujuan benchmark pengelolaan arsip, terutama setelah memperoleh akreditasi AA dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada tahun 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Hikmat Slamet memaparkan profil, sejarah, kebijakan, dan sistem keamanan arsip PT Timah kepada tim Taspen. Selain berdiskusi, rombongan PT Taspen juga mengunjungi ruang pengelolaan arsip PT Timah, yang mencakup dokumen, foto, dan video.
Rizky Baharudin menjelaskan bahwa tujuan kedatangan mereka ke PT Timah adalah untuk mempelajari langsung proses pengelolaan arsip di perusahaan tersebut. “Kami datang untuk belajar dari yang terbaik dalam pengelolaan arsip di BUMN. Saat ini, hanya PT Timah dan PT KAI yang memiliki akreditasi arsip terbaik,” ujarnya.
Ia menambahkan, dari benchmark ini, ada beberapa praktik yang dapat diadopsi oleh PT Taspen, salah satunya adalah pentingnya meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan arsip.
Di sisi lain, Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan, menjelaskan bahwa Unit Kearsipan PT Timah terus melakukan pembenahan dan penyesuaian dalam pengelolaan arsip untuk memastikan keamanan dan keselamatan arsip sesuai dengan standar ANRI.
“Kami telah menerapkan arsip digital, dan dengan akreditasi dari ANRI, kami harus terus mengikuti standar yang ditetapkan, mulai dari pengelolaan, penyimpanan, pengawasan, hingga pembinaan,” jelas Anggi. (**)