Menghadapi Tahun 2024: Ikuti Perintah Allah dan Rasul untuk Kesuksesan

  • Share

Masjid Raya Aceh ( Foto : Marwan Asatu Online)

Opini

Oleh Marwan*

Aceh, Asatu Online – Menyusul tema yang disampaikan, penting bagi umat Islam untuk mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah sebagai panduan hidup yang beriman. Kita sering melihat perbedaan antara ucapan dan tindakan orang-orang Islam, di mana perilaku seperti kebohongan, korupsi, penipuan, zina, dan lainnya tidak sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya.

Terutama menjelang pemilihan umum, terlihat banyak oknum yang seringkali membuat janji-janji kepada publik, namun hal tersebut bukanlah tindakan yang sesuai dengan kebenaran. Ini hanya salah satu contoh perilaku yang kita saksikan bersama.

Bagi mereka yang kurang memiliki iman, kesuksesan diartikan sebagai memiliki harta sebanyak-banyaknya di dunia ini. Mereka tidak memedulikan apakah harta itu didapat secara halal atau haram. Pepatah yang sering terdengar, “yang haram pun payah kita dapatkan,” menunjukkan bahwa segala cara ditempuh asal tujuan akhirnya adalah mengumpulkan harta sebanyak mungkin.

Namun, pada saat-saat seperti ini, manusia sering lupa bahwa kehidupan abadi sejati berada di akhirat. Di sana, kesuksesan sejati adalah ketika seseorang dimasukkan ke dalam surga Allah. Orang yang paling sukses adalah yang sukses di dunia dan akhirat.

Kita harus merenung bersama bahwa umur di dunia ini hanya sesaat. Kadang-kadang, orang yang baru saja kita ajak tertawa-tawa bersama, tiba-tiba pergi untuk selamanya ke hadirat Allah SWT.

Maka, pertanyaannya adalah kapan giliran kita untuk menghadap Allah? Kita tidak mengetahui kapan, di mana, atau bagaimana waktunya, karena itu merupakan rahasia yang hanya diketahui oleh Sang Pencipta. Kita harus selalu siap dengan amal kebaikan yang mendapat ridha-Nya. Setiap kebaikan, sekecil apapun menurut pandangan kita, memiliki nilai yang besar di mata Allah jika dilakukan dengan ikhlas.

Kesimpulannya, hakikat kesuksesan sejati adalah menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah. Orang yang bertaqwa tidak merasa beban di dunia ini. Jiwa mereka tenang, tidak takut kehilangan harta, karena mereka tahu bahwa segalanya adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Itulah kesuksesan sejati, baik di dunia maupun di akhirat.

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *