Pj Bupati M Haris Pimpin Rapat Koordinasi Penurunan Angka Stunting

  • Share

Pj Bupati Bangka M. Haris saat memimpi Rakor Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Bangka di OR Bangka Setara, Senin, 16 Oktober 2023 (Foto : asatuonline)

Bangka, Asatu Online– Pj Bupati Bangka, M. Haris AR, AP, MH, memimpin rapat koordinasi guna mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Bangka.

Rapat ini berlangsung pada hari Senin (16/10/23) di OR Bangka Setara, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan kunci.

Dalam rapat tersebut, M. Haris mengungkapkan keprihatinannya terkait angka stunting yang masih terjadi di beberapa kecamatan seperti Mendo Barat, Belinyu, Riau Silip, dan Sungailiat.

Harapannya adalah agar pihak-pihak terkait, termasuk Kepala OPD dan para Camat, dapat bekerja sama dalam melakukan intervensi gizi kepada masyarakat.

“Masalah stunting ini adalah masalah bersama. Semua OPD dan stakeholder harus bekerja sama dalam penanganan stunting di Kabupaten Bangka,” ujar Pj Bupati.

Selain itu, M. Haris juga menyoroti keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat dalam menangani stunting, terutama mengingat bahwa tahun ini tinggal 2 bulan lagi. M.Haris menjelaskan “Semua OPD untuk berbagi tugas dan tanggung jawab, bukan hanya menjadi tugas Kecamatan, Desa, atau Kelurahan semata.”

Untuk menjaga keterbukaan dan partisipasi masyarakat, M. Haris berencana membentuk tim yang akan dipimpinnya langsung. Tim ini akan menerima pengaduan melalui nomor WhatsApp (WA) pribadi M. Haris, sehingga masyarakat dapat dengan mudah melaporkan masalah terkait stunting.

“Kita buka pengaduan masyarakat langsung melalui WA pribadi saya, hal ini untuk memudahkan masyarakat melaporkan masalah stunting,” terangnya.

Pj Bupati Bangka berharap bahwa pada akhir tahun 2024, Kabupaten Bangka dapat terbebas dari stunting atau minimal angka stunting sangat rendah. Untuk mencapai tujuan ini, dia mendorong semua pihak.

“Pemda Bangka mengajak semua pihak untuk bekerja sama, memberikan edukasi kepada masyarakat, dan melakukan pencegahan stunting, termasuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menunda pernikahan yang dapat berdampak pada stunting. Harapannya adalah agar para tokoh agama dan KUA juga ikut berperan dalam upaya ini,” pungkas M.Haris.

Penulis : Gei

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *