Anak-Anak PAUD Bergembira di Wisma Bougenville

  • Share

PJ Gubernur Suganda Pasaribu bersama Bu Maya Suganda berfoto bersama Anak-Anak PAUD se-Kabupaten Belitung (Foto : deteksipos)

Tanjungpandang, Asatu Online – Ratusan anak-anak dari sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se-Kabupaten Belitung dan Belitung Timur berkumpul di Wisma Bougenville dalam acara Open House Ramah Anak pada Jumat (13 Oktober 2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, dan Pj Bunda PAUD Kep. Babel Maya Suganda Pasaribu. Keduanya dengan hangat menyapa anak-anak dan duduk bersama.

Saat itu, Pj Gubernur Suganda menceritakan sebuah dongeng lama kepada anak-anak, berkisah tentang si Kancil dan si Kura-kura, dua karakter yang sangat berbeda. Dalam cerita tersebut, kancil memiliki sifat sombong dan suka membully, sementara kura-kura adalah sosok yang penyabar.

“Jadi, perilaku kancil ini tidak boleh dicontoh, begitu juga dengan sifat suka meremehkan orang lain. Kita harus menjadi anak-anak yang sabar, tekun, dan penuh semangat. Itulah pesan moral dari cerita ini,” kata Pj Gubernur Suganda.

Sementara itu, Pj Bunda PAUD Maya Suganda Pasaribu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Babel, beserta tim pokja yang telah memfasilitasi dan bekerja sama sehingga acara Open House Ramah Anak dan Sosialisasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dapat terselenggara.

Maya menjelaskan bahwa bunda PAUD memiliki peran penting dalam menciptakan PAUD berkualitas serta berperan sebagai teladan bagi anak-anak usia dini. Mereka juga memiliki kreativitas tinggi dalam mendidik berbagai aspek yang dapat membentuk karakter positif pada anak sejak usia dini.

“Jabatan seorang bunda PAUD atau para pendidik PAUD adalah suatu amanah karena tugasnya sangat mulia dalam mendidik akhlak generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, ini adalah kebahagiaan bagi kita semua yang terlibat secara langsung dalam memberikan pendidikan dan pengasuhan bagi para pelaku di dunia anak usia dini ini,” katanya.

Maya menekankan bahwa usia dini merupakan masa emas, atau yang sering disebut sebagai golden age. Masa ini sangat krusial dalam membentuk kepribadian anak. Oleh karena itu, Bunda Maya meminta para pendidik di semua tingkatan untuk bersatu dalam visi-misi mereka dan merancang rencana tindakan tahun 2023.

“Dalam kesempatan ini, saya mengajak semua pemangku kebijakan untuk terus meningkatkan perhatian dan sensitivitas kita terhadap anak, terutama anak-anak usia dini. Para bunda PAUD di kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa diharapkan dapat berkomitmen bersama untuk memperkuat gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Gerakan transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan memiliki tiga target perubahan yang hanya dapat tercapai melalui dukungan lintas sektor. Tiga target perubahan tersebut adalah menghilangkan tes calistung, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, dan menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak,” tambahnya.

Penulis: Mamang

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *