Wakil Ketua DPRD Bangka Taufik Koriyanto Menghilang

  • Share

Wakil Ketua DPRD Bangka Taufik Koriyanto (Foto : dok.asatuonline)

Sungailiat, Asatu Online – Dimana keberadaan Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bangka Taufik Koriyanto ? Setelah sering mangkir dari rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangka, Asatu Online menelusuri keberadaan dari Wakil Ketua 1 DPRD Bangka Taufik Koriyanto.

Sejumlah teman dekat dan petinggi DPD Provinsi Babel Partai Gerindra tidak memberikan info dimana keberadaan Taufik Koriyanto.
Beberapa nomor handphone yang biasa digunakan Taufik Koriyanto tidak satupun yang aktif.

Padahal, beberapa bulan yang lalu santer terdengar rumor bahwa Taufik Koriyanto ini akan maju mencalonkan diri sebagai Bupati Bangka.

Salah satu orang dekatnya sendiri juga saat ini tidak mengetahui keberadaan dari Taufik Koriyanto. Hal itu menurut pengakuan orang dekatnya yang berada di Kabupaten Bangka itu, dirinya juga tidak tau dimana keberadaan Taufik Koriyanto.

“Saya tidak tau dimana, tanya kepada yang bersangkutan,” ujarnya yang tidak mau namanya disebut melalui pesan Whats App, Sabtu (5/8/2023).

Sementara itu Wakil Ketua BK (Badan Kehormatan) DPRD Kabupaten Bangka Rudi Budiono, SIP menyampaikan kepada wartawan, saat ini BK DPRD Kabupaten Bangka belum mengambil tindakan apa-apa terkait Taufik Koriyanto yang sering mangkir didalam rapat paripurna.

Menurut Rudi, BK DPRD Kabupaten Bangka belum menerima laporan atau pengaduan dari partai ataupun dari masyarakat.

“Selamat malam, selagi tidak ada pengaduan dari masyarakat ataupun partai, lembaga belum bisa berbuat apa-apa,” jelasnya kepada Asatu Online, Jumat malam (4/8/2023).

Diakuinya, ada anggota DPRD Kabupaten Bangka yang jarang sekali masuk, namun partainya tidak mengambil tindakan apa-apa, jadi BK belum mengambil tindakan.

“Ada yang lebih parah, tetapi partainya tidak mengambil tindakan, semua kembali kepada partai yang bersangkutan,” terang Rudi.

Untuk melaporkan anggota DPRD ke BK itu menurut Rudi bisa dari masyarakat atas nama pribadi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau suatu instansi yang bersurat kepada BK DPRD.

“Ya bisa saja dari masyarakat , atau instansi yag bersurat ke lembaga, berupa pengaduan ataupun keluhan,” jelasnya.

Politisi dari Partai PDI Perjuangan yang akrab disapa Rudi itu menjelaskan, jika hal itu terjadi partai PDI Perjuangan, anggota seperti itu sudah disembelih alias SP Nol.

“Kalau PDI Perjuangan sudah di sembelih alias SP Nol,” papar Rudi.

Sebagai Wakil Ketua BK DPRD Bangka, dirinya menghimbau kepada rekan-rekan sesama dewan, pada prinsipnya menjadi dewan itu adalah untuk mengabdi kepada masyarakat, gunakan logika, gunakan hati nurani.

“Pada prisipnya kita menjadi dewan itu untuk mengabdi kepada masyarakat , kadang gunakan logika , kadang gunakan hati nurani.
Kalau saya hidup tidak mau berbuat masalah, jangan pernah menggali lobang di jalan karena membuat orang susah, nantinya kita juga menjadi susah,” tutup Rudi.

Sebelumnya sudah diberitakan, Wakil Ketua DPRD Taufik Koriyanto melanggar sumpah dan janji jabatan karena sering tidak hadir dari rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangka. Kursi wakil ketua yang tertera atas nama Taufik Koriyanto selalu kosong melompong.

Sangat disayangkan, sampai saat ini belum ada penjelasan baik itu dari Taufik Koriyanto sendiri ataupun dari pimpinan Partai Gerindra. Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman juga tidak menanggapi pesan konfirmasi dari Asatu Online. (mn)

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *