Timah yang sudah dikemas didalam mobil Truk sewaktu mau dibawa ke Pangkalpinang, Rabu (1/3).
Pangkalpinang, Asatu Online – Beredarnya pemberitaan di beberapa media di Provinsi Bangka Belitung adanya dugaan aktifitas penggorengan timah diduga milik Bos Ahin di Jalan Rambat Desa Sekar Biru Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat.
Hal itu menjadi sorotan LSM TOPAN RI Wilayah Provinsi Bangka Belitung terhadap Bos timah Ahin. Ketua LSM TOPAN RI M.Zen mengatakan, siapakah Bos timah Ahin ini, apakah Bos Ahin ini kebal hukum sehingga Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Bangka Barat tidak mengambil tindakan apapun.
“Siapakah Bos timah Ahin ini, siapa dibelakangnya ? Pastilah ada orang kuat, karena APH di Kabupaten Bangka Barat terlihat diam,” kata M.Zen, Minggu (5/3) di Pangkalpinang.
Padahal, menurut M.Zen, sudah sangat terang benderang bahwa Bos Ahin itu diduga membeli, menampung, melakukan menggoreng bijih timah dari tambang yang diduga ilegal.
“Pada pemberitaan yang beredar itu sudah sangat jelas sekali Bos Ahin diduga membeli, menampung, melakukan penggorengan dan menjualkan bijih timah yang sudah kering itu kepada pembeli Bos timah di Pangkalpinang,” imbuhnya.
Namun dirinya tidak ingin berspekulasi kalau APH di Kabupaten Bangka Barat agak “berteman” kepada Bos Ahin, mengingat aktifitas pembelian, penampungan, penggorengan bijih timah di gudang miliknya itu aman-aman saja.
“Saya tidak mau menyebut kalau APH di Kabupaten Bangka Barat ini “berteman” kepada Ahin, namun dugaan saya bahwa Bos Ahin orang kuat itu kenyataan, karena aktifitas pembelian, penampungan, penggorengan bijih timah di gudangnya itu aman-aman saja,” kata Zen panggilannya.
Sebelumnya telah diberitakan, adanya aktifitas pembelian, penampungan, penggorengan bijih timah diduga ilegal di gudangnya Bos Ahin di Jln. Rambat Desa Sekar Biru Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat.
Truk yang digunakan diduga untuk mengangkut bijih timah itu ke Pangkalpinang.
Satu Truk warna kuning BN 8591 PQ bermuatan bijih timah yang sudah dikemas didalam karung dan siap diberangkatkan ke Pangkalpinang terpantau awak media di Jln.Rambat Desa Sekar Biru Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat, Rabu (1/3).
Pemilik bijih timah Ahin mengaku kepada wartawan, bijih timah itu akan dikirim ke Pangkalpinang.
“Kita baru kerja dan timah ini mau kita kirim ke Pangkal Pinang,” Pungkas Ahin kepada awak media, Rabu (1/3).
Sementara itu Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetyo, S,IK sedang diupayakan konfirmasi terkait pantauan dan pemberitaan dari media tersebut. Redaksi metroposkota.com dan asatuonline.id sudah mengirimkan pesan konfirmasi kepada Kapolres Bangka Barat pada Minggu (5/3) malam.
Selain itu, pesan konfirmasi juga sudah dikirimkan kepada Bos Ahin, namun Bos Ahin belum menanggapinya. (**)
