Bangka, Asatu Online – Bertempat di Hotel manunggal, Kecamatan Sungailiat Bawaslu Kabupaten Bangka menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dan Deklarasi Bawaslu Bangka Mengawasi Pemilu, Bersama KPU Bangka, Lembaga Pendidikan tinggi, Orang dan awak media, Kamis (8/12/2022).
Dalam sambutannya Komisioner Bawaslu Bangka, Zulkifli mengatakan dalam pengawasan Pemilu pihaknya tidak dapat bekerja sendiri sehingga memerlukan peran masyarakat, mahasiswa, ormas dan media
“Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), telah mengamanahkan kepada Bawaslu kabupaten/kota agar melibatkan masyarakat dalam melakukan pengawasan,” jelasnya.
Dilanjutkannya, pengawasan partisipatif penting dilakukan, terutama dalam mengawasi pemilu di ruang yang tidak tersentuh oleh pengawas pemilu. Masyarakat pemilik kedaulatan tertinggi di negara demokrasi ini,” imbuhnya.
Diakuinya, pihaknya tidak bisa 100 persen melakukan pengawasan terlebih lagi banyak celah dalam tahapan Pemilu 2024 nanti.
“Ada beberapa hal yang kami khawatirkan mulai dari tahapan kampanye hingga pemutakhiran DPT (daftar pemilih tetap). Untuk itu kami minta partisipasinya untuk menjaga dan mengawasi Pemilu 2024 nanti,” pungkasnya.
“Harapannya, penyelenggaraan pemilu dapat berjalan luber jurdil (langsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) dan demokratis,” ungkapnya.
Selain membacakan deklarasi secara serentak, para peserta juga membubuhkan tanda tangan di baliho putih yang sudah disiapkan pihak Bawaslu Bangka.
Kegiatan ini diikuti, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Bangka, unsur akademisi yang diwakili mahasiswa beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Bangka, ormas dan media massa.