Cianjur, Asatu Online – Gempa Cianjur telah menyisakan luka dan duka mendalam bagi warga yang terdampak. Salah satunya seorang nenek Jenab 70 tahun asal Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB telah menelan banyak korban. Gempa dengan magnitudo mencapai 5,6 SR itu juga terasa hingga beberapa wilayah di Jawa Barat dan Jabodetabek.
Sementara itu nenek Jenab tak kuasa menahan tangis karena terharu saat menerima bantuan yang diserahkan awak media Asatu Online.
“Terima kasih Pak wartawan, sudah perduli memberikan bantuan ke saya” kata nenek Jenab saat ditemui awak media Redaksi Asatu Online Wahyu di kediamannya, Kamis (24/11/2022).
Nenek Jenab mengungkapkan ketika terjadi gempa bumi saya sedang duduk dikursi sambil mengupas buah apel dan tiba – tiba rumah ini goyang dan saya terjatuh kelantai
Kami pun keluar rumah untuk menyelamatkan diri ditempat yang lebih aman dan saya melihat atap serta dinding dapur rubuh, ungkapnya.
Alhamdulilah saya beserta buyut yang sedang tertidur dikamar selamat karena langsung digendong sama anak saya yang pertama.
Saya berharap agar bangunan yang roboh dapat segera direnovasi oleh pemerintah, imbuh nenek Jenab.
Kami turut prihatin atas peristiwa bencana alam yang telah terjadi. Dan berupaya cepat tanggap membantu mengurangi kesulitan yang kini sedang dialami oleh nenek Jenab.
Nenek Jenab menerima bantuan langsung sebagai bentuk kepedulian Redaksi Asatu Online terhadap korban gempa.
Bantuan tersebut berupa mie instan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, ujar Wahyu Reporter Asatuonline…(*)
