Bandung, Asatu Online – Dengan konsep program ketahanan pangan yang terintegrasikan antara Agrobisnis, Agroindustri dan Agrowisata merupakan kekuatan yang sangat strategis untuk memberikan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat petani Indonesia khususnya menuju masyarakat Petani, Peternak dan Nelayan yang sejahtera, Makmur dan berkeadilan.
Syamsoel Bachrie S Dipl. TM, Direktur Utama PT Hamparan Hijau Indonesia mengatakan Puji Syukur kita kehadirat Allah SWT bahwa sahnya Negara Indonesia tercipta di muka bumi ini adalah satu negara yang besar dan terdiri dari beberapa pulau dan daratan hutan yang lebat dan tanah yang subur dimana para petani di Indonesia sudah bisa bercocok tanam.
Namun, demikian secara umum para petani di Indonesia masih banyak terkendala untuk penyediaan lahan yang bisa bercocok tanam, bibit yang mahal, pupuk yang Langka dan hasil penjualan dari hasil petani tersebut masih dipermainkan oleh para bandar atau tengkulak.
Dan ini terjadi tidak hanya pada para petani di Indonesia, melainkan para peternak dan para nelayan di seluruh wilayah Indonesia menghadapi kendala yang sama dan untuk menjawab semua permasalahan dan kendala tersebut diatas.
PT Hamparan Hijau Indonesia, dengan konsep Program Ketahanan Pangan terbarukan Agrobisnis, Agroindustri dan Agrowisatanya ditahun 2023 ini segera akan direalisasikan, kata Samsoel saat dikonfirmasi awak media, Minggu (13/11/2022) siang.
Kami ucapkan berterima kasih kepada seluruh jajaran Direksi dan rekan-rekan team PT Hamparan Hijau Indonesia dan seluruh mitra kerja yang terlibat dan terkait secara langsung dan tidak langsung dalam merealisasikan Program Ketahanan Pangan Jawa Barat & Nasional dan untuk masa depan lebih baik bagi seluruh para petani, Peternak dan Nelayan seluruh Indonesia, ucapnya…(Whyu)
