Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Berry Febrianto
Toboali, Asatu Online – Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Berry Febrianto apresiasi tindaklanjut Pemerintah Daerah (Pemda) Bangka Selatan (Basel) telah melakukan perbaikan jalan di wilayah Kota Toboali.
Politisi Golkar ini, mengatakan bahwa jalan dalam kota Toboali sudah diperbaiki sebagian di tahun ini dan akan dilakukan perbaikan bertahap mengingat anggaran belum memadai.
“Alhamdulilah, kondisi jalan dalam kota Toboali sebagai ibukota Kabupaten Bangka Selatan sudah mulai diperbaiki bahkan sudah ada yang telah selesai meskipun tahun ini belum bisa diperbaiki secara keseluruhan kita mesti bertahap karena mengingat anggaran kita yg belum cukup,” ungkapnya.
“Sehingga kita mesti bertahap, dan ini dapat kita lakukan karena sebagai bentuk komitmen Pemkab Bangka Selatan dan DPRD Bangka Selatan, yang telah kita ajukan dalam APBD TA 2022 Induk maupun APBD Perubahan untuk pembangunan jalan dalam ibu kota kabupaten di Kecamatan Toboali,” tambahnya.
Selain itu, Berry Febrianto juga Ketua Fraksi Golkar Basel mengatakan bahwa adanya sinergitas dan komitmen bersama dalam membangun pembangunan di Kota Toboali terutama akses lalu lintas guna meningkatkan mobilitas masyarakat.
“Kita berharap sinergitas serta komitmen seperti ini harus tetap kita bangun untuk tahun-tahun berikutnya, masih banyak jalan yang lain yang harus kita perbaiki terutama arus lalu lintasnya padat dan sangat dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Untuk itu, Berry Febrianto menyarankan kepada kepada Pemda memproritaskan pembangunan infrastruktur jalan, bangunan gedung dan jembatan guna mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.
“Namun sebagai wakil rakyat saya menyarankan agar di tahun-tahun berikutnya untuk pembangunan infrastruktur baik jalan maupun bangunan gedung dan jembatan agar dapat dilaksanakan pada waktu yg tepat sehingga aktivitas pembangunannya berjalan lancar, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di Indonesia setengah tahun basah dan setengah tahun kering, oleh karena kita minta agar kegiatannya dapat dilaksanakan pada triwulan 2 tahun berjalan,” ungkapnya.
Dijelaskan Berry Febrianto bahwa pembangunan terhambat dikarenakan dalam bulan ini sampai dengan akhir tahun curah hujan cukup tinggi sehingga menghambat para kontraktor untuk melakukan pekerjaan jalan maupun infrastruktur lainnya, dan terkesan pekerjaan dilaksanakan berburu dengan waktu karena harus diselesaikan paling lambat akhir Desember ini.
Menurut Berry Febrianto hal ini akan mengakibatkan kualitas jalan maupun bangunan lainnya kurang memuaskan, oleh karena itu kepada para SKPD terkait dalam hal membuat perencanaan harus disesuaikan dengan keadaan alam dan musim yang tepat sehingga sasaran yang kita inginkan.
“InsyaAllah sesuai sebagaimana yang kita harapkan bersama, kami DPRD Bangka Selatan sudah bekerja sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam hal pembahasan anggaran, sehingga APBD induk sudah kita sah pada bulan November tahun sebelumnya sebagaimana yang diatur dalam Permendagri,” tuturnya.
“Hal ini kita laksanakan agar tidak menghambat kegiatan dan perencanaan Pemkab Bangka Selatan, sehingga salah satu fungsi APBD sebagai penggerak perekonomian berjalan lancar,” tutupnya.