Tanggapi Berita Ijazah Suhendra, Edi Muslim : Ini Kalau Ijazah Asli Ada Nomornya

  • Bagikan

Ijazah S1 atas nama Suhendra (foto ; dokumen)

Pangkalpinang, Asatu Online– Edi Muslim Ketua LSM Mabesbara Wilayah Bangka Belitung merasa sangat kesal dengan ulah Suherdra Direktur PDAM Tirta Bangka 2018 – 2022 yang diduga telah memalsukan ijazah Strata 1 (S1) sewaktu menjabat direktur  PDAM Tirta Bangka.

Saking kesalnya, Edi Muslim berencana akan melaporkan hal itu kepada pihak Kepolisian dalam waktu dekat ini.

Hal itu diungkapkan oleh Edi Muslim kepada Asatu Online, dalam waktu dekat ini dirinya akan melaporkan Suhendra karena Suhendra diduga telah memalsukan ijazah S1 sewaktu Suhendra menjabat direktur PDAM Tirta Bangka tahun 2018-2022.

“Terima kasih atas info cara mengecek ijazah asli secara online, setelah kami melakukan pengecekan ternyata memang tidak ditemukan data ijazah atas nama Suhendra asal Perguruan Tinggi STIA YAPPANN di DIKTI, kalau begitu akan kita laporkan ke Polres Bangka saja, biar terang be nderang kasusnya,” ungkap Ketua LSM Mabesbara, Sabtu (22/10) disebuah Warung Kopi di Sungailiat.

Edi membandingkan ijazah D3 yang dimilikinya dengan ijazah S1 yang dimiliki Suhendra sangat jauh berbeda. Selain tidak terdaftar di DIKTI, ijazah S1 Suhendra juga tidak tertera nomor ijazah pada samping kanan atas atau samping kiri atas.

“Kalau dilihat fotocopy ijazah S1 atas nama Suhendra itu tidak tertera nomor ijazah di sudut kanan bagian atas atau sudut kiri bagian atasnya,” tuturnya.

Selain itu Edi mengatakan, ijazah D3 dirinya terbit tahun 2007, namun masih bisa di cek secara online pada website DIKTI.

“Ini ijazah saya masih bisa di cek di website DIKTI padahal ijazah D3 saya tahun 2007, sementara ijazah S1 Suhendra tahun 2013, makanya ijazah S1 Suhendra itu sangat meragukan,” pungkasnya.

Sebelumnya sudah diberitakan, Ijazah Strata Satu (S1) milik Suhendra yang dikeluarkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YAPPANN tidak terdaftar di Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Republik Indonesia.

Hal itu setelah dilakukan verifikasi secara online melalui website situs resmi Kemendikbud di SIVIL atau Sistem Verifikasi Ijazah secara Elektronik, Jumat (21/10).

Saat verifikasi oleh redaksi Asatu Online tersebut, tidak ditemukan adanya nama STIA YAPPANN dan juga sewaktu menekan nomor ijazah yang tertera pada ijazah S1 yang dimiliki Suhendra tidak muncul alias sistem ditolak.

Ini kalau ijazah asli bisa di cek secara online di website DIkti

Sementara itu Kepala Inspektorat Kabupaten Bangka Darius S.Sos sampai saat ini belum memberikan keterangan apa-apa terkait ijazah S1 Suhendra dan juga saat ditanyakan adanya temuan Inspektorat pada penggunaan uang lembur dan dana perjalanan dinas luar yang tidak sesuai peruntukannya.

Darius hanya menjawab nanti ketemu dikantor Inspektorat Kabupaten Bangka setelah kembali dari dinas luar (DL).

“Nanti ketemu dikantor, kita ngopi dikantor saja setelah kembali dari dinas luar,” terangnya, Selasa (18/10).

Begitu juga dengan Suhendra Direktur PDAM Tirta Bangka 2018 – 2022 sampai saat ini belum berhasil dikonfirmasi oleh Asatu Online, namun Asatu Online sudah mengirimkan pesan konfirmasi kepada yang bersangkutan. (tama)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *