Tiket parkir pengunjung (Foto : istimewa)
Sungailiat, Asatu Online – Adanya pemungutan dana parkir kendaraan warga masyarakat pengunjung Pesta Rakyat Bangka Setara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka dalam rangka memeriahkan 4 Tahun kepemimpinan Mulya (Mulkan SH, MH – Syahbudin, SIP) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangka sejak 24 – 30 September 2022.
Untuk kendaraan bermotor Roda Dua (R2) dipungut 2000 Rupiah dan untuk kendaraan Roda Empat (R4) itu ditarik 3000 rupiah sekali parkir.
Namun sangat disayangkan uang dari hasil pemungutan parkir tersebut bukannya disetor ke kas daerah Kabupaten Bangka melainkan diduga disetor ke Kasat Pol PP (Polisi Pamong Praja) dan untuk petugas parkirnya hanya dibayar 50 sampai 100.000 rupiah.
Yang lebih mengherankan, karcis parkirnya diduga asal cetak tanpa ada nomor dan bertuliskan apabila karcis ini hilang didenda 10.000 rupiah.
Anton salah seorang pengunjung yang berhasil ditemui awak media mengeluhkan, seharusnya warga yang kehilangan motor harus diganti, bukannya karcis parkir yang hilang harus diganti.
“Semestinya warga yang merasa kehilangan motor yang menuntut pergantian kendaraan, ini tulisannya kalau kehilangan karcis diminta mengganti 10.000 rupiah,” kata Anton kesal.
Senada dengan Anton, salah seorang warga yang biasa disapa Randi warga Sungailiat mempertanyakan dasar dari pemungutan dana parkir tersebut apa?
“Dasar pemungutan itu apakah SK Bupati atau apa karena dikarcis tidak ada tertera hasil pemungutan dana parkir itu untuk apa dan uang tersebut kemana?” Tanya Randi heran.
“Dan menurut salah seorang pedagang UMKM yang berjualan, kami disini diminta uang keamanan dan kebersihan sejumlah 140 ribu rupiah dan uang parkir kendaraan kami di mintanya lagi,” tambah Randi.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Drs Chairil mengatakan Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka tidak pernah mengeluarkan tiket parkir.
“Dishub Kabupaten Bangka tidak pernah mengeluarkan karcis parkir,” terang Chairil, Kamis (29/9).
Kepala Satuan Pol PP Kabupaten Bangka Tony Marza saat dikonfirmasi melalui pesan Whats App meminta Asatu Online untuk bertemu besok Jumat (30/9), menurut Tony Marza kalau ini bukan konfirmasi.
“Kalau mau konfirmasi ketemu saja besok.. lewat hape sering salah sitir berita.. ini bukan konfirmasi oke..,” jawabnya, Kamis sore (29/9). (red)