Ketapang, Asatu Online – Voltase arus listrik yang lemah dan kurang stabil menyebabkan barang-barang elektronik pelanggan seperti kulkas, mesin cuci dan lain-lainnya banyak mengalami kerusakan.
Hal itu dialami oleh beberapa warga Dusun 1 Desa Laman Satong Kecamatan Matan Hilir Utara Kalimantan Barat seperti Abdul Hajar, Saipullah, Sahperi, Rudiansyah, Juslian dan Hendra mengalami kerusakan barang – barang elektronik.
Berdasarkan investigasi di lapangan, Minggu (5/6), menemukan beberapa tiang listrik yang sudah tak layak serta bisa membahayakan masyarakat yang melintasi jalan dikarenakan kondisi tiang listrik yang ropos dan patah sudah hampir mau jatuh seakan-akan mau menimpa bagi pengguna jalan apabila naasnya melintasi jalan tersebut.
Hendra warga Desa Laman Satong menjelaskan, bahwa tidak hanya itu saja tiang listrik yang memakaikan kayu seadanya bahkan hanya menempel ke pohon hingga menjuntai hampir ke tanah itu juga berisiko bagi masyarakat.
“Tempohari kabel listrik itu sangat mengganggu pengguna jalan, tidak terurus, membahayakan,” ujarnya.
Lanjut Hendra, warga Dusun 1 Desa Manjau juga merasakan hal yang sama, seperti dia alami listrik yang digunakannya walau sudah 1500 watt daya listriknya, namun voltase nya rendah.
“Kami meminta kepada pihak PLN untuk memperbaiki masalah kelemahan daya listrik di Desa kami,” kata Hendra menambahkan.
Abdul Hajar Kepala Dusun 1 sangat menyayangkan mengapa PLN Ketapang lalai menyikapi permasalahan ini, apalagi saat ini warganya banyak mengalami kerusakan barang-barang elektronik.
“Akibatnya, masyarakat merasa terganggu dan mengalami kerugian yang diakibatkan barang-barang elektronik yang rusak, yang biasanya listrik bertegangan 220 volt sekarang hanya tersisa 100-20 volt saja”, terang Kepala Dusun.
Sementara itu Irfan Manager PLN UP3 Ketapang belum merespon konfirmasi yang dilayangkan oleh Asatu Online.
Demikian halnya juga, Wahyu selaku pihak management perusahaan PT. PLN Ketapang hanya berterima kasih atas info yang diberikan dan mengarahkan Asatu Online konfirmasi ke Irpan.
“Silahkan ke Irpan selaku pimpinan PLN UP3 Ketapang di lapangan,” jelas Wahyu.
Menanggapi hal tersebut diatas, Jumadi Ketua LAKI (Lembaga Anti Korupsi Indonesia) Kecamatan Sungai Melayu Rayak Ketapang, meminta PLN UP3 Ketapang menjaga keandalan supply listrik ke pelanggan dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Atas nama LAKI, saya meminta kepada PLN UP3 Ketapang untuk mengutamakan kepentingan masyarakat serta memperbaiki semua permasalahan dilapangan termasuk memperbaiki semua tiang PLN yang rusak dan menjaga sulply listrik tetap stabil ke pelanggan,” pungkasnya..(teguh).