Konsultan Daerah Jangan Jadi Penonton

  • Bagikan

Pangkalpinang, Asatu Online – Staf ahli Gubernur bidang pemerintahan, hukum dan sosial kemasyarakatan, Rofiko Mukmin, berharap kepengurusan DPP ikatan nasional konsultan Indonesia (INKINDO) Bangka Belitung mampu mengawal isu strategis dalam pembangunan Bangka Belitung. Ini semua demi percepatan terciptanya pembangunan di bumi serumpun sebalai.

“Nomenklatur Bangka Belitung adalah kepulauan. Maka dari itu perencanaan dan desain pembangunan fisik di bidang kelautan dan pantai menjadi penting. Di sini peran konsultan dalam pembangunan infrastruktur sangat penting. Sehingga, hasilnya sesuai dengan ekspektasi masyarakat,” kata Rofiko dalam sambutan mewakili plt Gubernur Ridwan Djamaluddin pada musyawarah DPP INKINDO Bangka Belitung di sebuah hotel kawasan Pangkalpinang.

Rofiko juga menyampaikan agar INKINDO mampu memberikan jawaban atas kebutuhan pembangunan daerah sesuai tuntutan zaman. Dimana serba akan teknologi tinggi, mudah dan efisien. “Saya tahu keberadaan INKINDO sudah sejak 1979 sudah memahami seperti dalam video tadi semuanya akan tergantikan dengan robot. Nah pesan dari pak Gubenur agar INKINDO agar mampu memberikan pelayanan cepat, efisien dan berbiaya murah sesuai dengan tuntutan zaman kekinian,” harapnya.

Sementara itu Sekjen pusat INKINDO, Darmadjaja, menekankan agar INKINDO Bangka Belitung terus mengembangkan sumberdaya di segala bidang terutama manusia dan infrastruktur. Ini semua sebagai wujud INKINDO menjawab tantangan serta kebutuhan zaman kekinian.

“Sumber daya manusia setiap saat harus ditingkatkan jangan sampai tertinggal. Perlu SDM dengan mengikuti pelatihan- pelatihan. Agar segalanya siap harus miliki kesiapan perangkat keras dan lunaknya,” ucapnya.

Darmadjaja juga berharap konsultan di daerah jangan menjadi penonton di daerah sendiri. Jangan sampai kalah atas gempuran konsultan dari luar terutama Jawa. Konsultan daerah diharapkan yang miliki peran penuh dalam pembangunan daerah.

“Teruslah bermotivasi dan berkarya.
Masak dari 28 konsultan yang ada ini tidak bisa bersatu menghadapi konsultan dari Jawa,” motivasinya.

“Pemerintah daerah juga agar mengoptimalkan peran dari teman-teman konsultan di daerah ini dalam berperan serta membangun infrastruktur. Tanpa peran stake holder ataupun dinas-dinas terkait teman teman konsultan di sini gak bisa apa-apa. Makanya saya mendorong agar kawan kawan di sini dilibatkan secara langsung itu,” harapnya.

Ditambahkan oleh ketua DPP INKINDO Bangka Belitung, Lukman Hakim Zulfandi, musyawarah kali ini merupakan yang ke IV periode kepengurusan tahun 2018 sd 2022. “Pengurusan ke depan kita miliki tantangan yang besar sesuai kebutuhan organisasi. Maka dari itu kita terus tingkatkan profesionalisme serta tatakelola perusahaan yang semakin baik dan maju. Kita juga terus meningkatkan capacity building, kode etik, serta pembuatan sertifikat SKK,” tukasnya. (eza)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *