Bandung, Asatuonline.id – Sudah cukup terbukti kinerja BPK sebagai pemeriksaan keuangan memiliki mental korup, pasalnya kabar hari ini sudah terjadi penangkapan oleh KPK terhadap kepala BPK perwakilan Jawa Barat, ucap Agus Satria Kabiro Investigasi Manggala Garuda Putih, pada Asatuonline.id, Rabu (27/4).
“Dalam pemberitaan media hari ini, Bahwa Pemberantasan Korupsi menggelar operasi tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Dalam OTT itu, KPK meringkus Bupati Bogor Ade Yasin dan sejumlah pegawai Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Barat.”
Sebelumya perbulan maret Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi menangkap dua oknum pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Keduanya inisial APS dan HF yang ditangkap saat sedang bertugas melakukan pemeriksaan di ruangan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bekasi.
Agus mengatakan, dengan adanya kejadian tangkap tangan terhadap pegawai BPK yang di lakukan KPK dan Kejaksaan ini sudah mencoreng nama Baik BPK.
Sudah jelas juga tidak menutup kemungkinan para pelaku Koruptor di Jawa Barat berlindung ke BPK, padahal sebelumnya pihak APH dalam hal ini kalau menerima lapdu dari masyarakat selalu mengeluarkan alibi nunggu hasil pemeriksaan BPK.
Dengan kejadian ini, Aparatur Penegak Hakim (APH) jangan selalu berpatokan dari hasil pemeriksaan BPK agar setiap laporan Masyarakat segera bisa di proses, tegas Agus Satria…(Why)