Pangkalpinang, Asatuonline.id – Legislatif mendesak Pemerintah Kota Pangkalpinang memperbaiki pelayanan kesehatan masyarakat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Depati Hamzah dan Puskesmas di Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Juru Bicara Panitia Khusus (Pansus) XII DPRD Kota Pangkalpinang, Rudi Kurniawan mengatakan, sejauh ini pelayanan kesehatan baik di RSUD maupun puskesmas yang ada belum sepenuhnya maksimal, karena kurangnya sumber daya manusia (SDM).
“Memang perlu meningkatkan kualitas pelayanan pada RSUD dan Puskesmas yang selama ini dianggap tidak maksimal, dengan SDM yang kurang,” kata Rudi saat rapat Paripurna di gedung DPRD Kota Pangkalpinang, Senin (18/4/2022).
Rudi menyebut, dengan kurangnya SDM kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas saat ini dinilai masih jauh dari slogan Kota Beribu Senyuman dari tahun ke tahun. Padahal menurutnya sudah semestinya ada peningkatan SDM pada sektor kesehatan.
“Sehingga dari tahun ke tahu jauh dari slogan Kota Beribu Senyuman, karena tidak tercermin di RSUD dan Puskesmas,” tegas Rudi.
Selain pelayanan kesehatan lanjut dia, Pansus XII turut menyoroti beberapa capaian kinerja pemerintah kota yang belum memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Di mana berdasarkan catatan DPRD ada beberapa kegiatan yang belum tercapai, yakni pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata, pencapaian angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka.
Kemudian pencapaian pengelolaan keuangan daerah, nilai pencapaian indeks profesional aparatur sipil negara (ASN) hingga pencapaian nilai indeks kesehatan.
“Begitu juga pencapaian indeks pembangunan gender, prestasi peningkatan prestasi pemuda dan olahraga, pencapaian indeks infrastruktur serta pencapaian kualitas lingkungan hidup pada indeks kualitas udara air,” ungkapnya.