PANGKALPINANG, Asatuonline.id – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bangka Belitung, H. Marsidi menyoroti pengoptimalan dana cadangan yang tersedia di Pemprov Bangka Belitung untuk kedepannya tidak dibiarkan mengendap.
Menurut Marsidi, dana tersebut semestinya dialihkan dan dapat digunakan melalui mekanisme secara langsung seperti di Dinas Sosial. Dengan demikian, katanya, ketika terjadi suatu bencana sehingga dana tersebut dapat digunakan secara langsung.
“Sehingga dapat digunakan secara langsung ketika ada bencana. Komisi IV tidak mau anggaran itu hanya mengendap,” kata dia kepada wartawan, usai membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur TA 2021, Selasa (12/4/2022).
“Dan kita berharap nanti ketika anggaran itu ada di dinsos, maka dinas sosial bisa bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah,” lanjut dia.
Untuk penyerapan anggaran di Dinas Sosial dan PMD Pemprov Babel, kata Marsidi bahwa sejauh ini cukup signifikan yaitu di atas 80 persen. Ia memaklumi meski adanya beberapa kegiatan yang belum terlaksana lantaran akibat refocusing.
“Penyerapan anggarannya cukup signifikan atau wajar di atas 80 persen walaupun ada kegiatan yang belum terlaksana karena refocusing,” jelasnya.
Marsidi juga meminta kedepannya agar perencanaan program lebih disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, katanya, setiap anggaran yang telah disepakati oleh DPRD sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Jadi jangan ada lagi anggaran yang tidak terserap kedepannya,” ungkap dia. (bst)
