Toboali, Asatuonline.id -Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2023, Rabu (30/3/22).
Musrenbang RKPD Kab. Basel Tahun 2023 yang digelar di Gedung Serbaguna Pemkab Basel ini bermaksud untuk menjaring aspirasi atau harapan pemangku kepentingan (Stakeholder) terhadap prioritas dan sasaran pembangunan yang telah direncanakan.
Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi,SE menyampaikan Musrenbang pada tahun ini merupakan penjabaran Tahun Ke-2 dari RPJMD Kabupaten Bangka Selatan Periode 2021-2026, karena itu dirinya mengingatkan Pemerintah Daerah membutuhkan dukungan dalam upaya bersama-sama membangun Kabupaten Beribu Pesona yang tercinta ini.
Debby mengajak untuk bersama-sama mencermati isu strategis dan permasalahan yang menjadi kendala di Kabupaten Bangka Selatan.
“Marilah kita membuka dan mencermati beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten kita ini, yang hal tersebut dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan atara lain IPM Kabupaten Bangka Selatan masih berada dibawah rata-rata Kab/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ajaknya.
“Meningkatnya tuntutan masyarakat terkait prmenuhan pelayanan kebutuhan dasar, kesehatan dan perekonomian, Sumber Daya Manusia, masih perlunya penguatan infrastruktur kewilayahan/pedesaan dan meningkatnya angka pengangguran,” imbuh Debby.
Selanjutnya Debby meminta untuk semua pimpinan, aparatur di perangkat daerah dan stakeholder untuk memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif.
“Dalam proses menyusun RKPD Tahun 2023 ini, semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah serta seluruh Stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif. Perangkat Daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur, dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada Tahun 2023 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu yang strategis yang ada serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Bangka Selatan secara tepat dan strategis untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjangan lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu musyawarah perncanaan oembangunan RKPD Tahun 2023,” ungkap Debby sembari membuka acara ini.
Musrenbang RKPD Kab. Basel Tahun 2023 ini digelar melalui dua metode yaitu dengan tatap muka dan virtual melalui aplikasi Zoom sehingga seluruh pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dapat mengikuti atau menyaksikan.
Sementara Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP dalam arahananya secara virtual menegaskan bahwa UHC yang satu-satunya program Riza-Debby yang belum 100% harus segera di selesaikan.
“Dalam kesempatan kali ini saya ingin betul-betul mempertegas buat kawan-kawan yang telah saya percayakan untuk memimpin dinas masing-masing bahwa 4 (Empat) program dari Riza-Debby itu yang belum 100% (Seratus Persen) hanya satu yaitu UHC, walaupun kita sudah menganggarkan sekitar 27 Millyar karena warisan terdahulu masih minus saya harap diperubahan nanti ada percepatan kembali karena betapa pentingnya kesehatan ini buat masyarakat Bangka Selatan,” ujarnya.
Riza berharap dinas terkait yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk peka terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. “Saya berharap Bapak dan Ibu bisa meninggalkan Legacy ketika Legacy itu menjadi sebuah amal jariah di akhirat itulah yang terpenting dari pada harta Bapak dan Ibu, ini adalah sebuah motivasi yang barus kita lakukan bersama, dan saya minta Ibu Wabup, Pak Sekda dan Dinas Terkait untuk peka terhadap permasalah masyarakat Kabupaten Bangka Selatan,” pungkasnya..(***)