Karanganyar, Asatuonline.id – Hj. Endang Maria Astuti, S.Ag., SH., MH, anggota MPR/DPR RI, dari Fraksi Partai Golkar, duduk di Komisi VIII, mengelar acara kegiatan Sosialisasi Empat Pilar yang diselenggarakan di Karanganyar, Jawa-Tengah, Sabtu, (26/3/22).
Acara Sosialisasi kegiatan pemahaman nilai-nilai kebangsaan ini, sangat penting untuk di implementasikan oleh para peserta yang hadir.
Acara kegiatan sosialisasi empat pilar di sambut antusias oleh peserta yang hadir, semua peserta yang hadir mematuhi prokes.
Pahami Pancasila sebagai dasar dan Ideologi Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara.
“Endang Maria Astuti Legislator Partai Golkar, memberikan paparan Dihadapan mahasiswa-mahasiswi, dan para tokoh masyarakat, Organisasi Masyarakat (Ormas). Dengan memberikan pemahaman dan menyampaikan pentingnya memahami, dan mengamalkan nilai-nilai yang terdapat di dalam Empat Pilar MPR RI,” ujar Wanita yang dekat di hati masyarakat.
“Pondasi bangsa yang kokoh dang kuat yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.”
Sebagai generasi muda mahasiswa-mahasiswi memiliki peran dan kontribusi yang besar dalam menentukan Indonesia di masa yang akan datang.
Acara sosialisasi disambut antusias oleh para peserta generasi muda bangsa, acara tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Tentunya suatu negara, yang kuat ditentukan oleh kualitas para generasi mudanya. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memperkuat, memahami dan mengimplementasikan Empat Pilar dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Hj. Endang Maria Astuti di hadapan para peserta Sosialisasi empat pilar,” Sabtu (26/3/22).
Lebih lanjut ditegaskan, wanita yang duduk di komisi VIII DPR RI, Generasi muda harus perlu mempersiapkan diri untuk bersaing secara global dengan memperkuat kompetensi teknologi digital.
Dengan era peradaban zaman yang canggih, dan serba digital, para generasi muda harus dapat memberikan peluang untuk usaha. agar para generasi muda dapat mengembangkan bisnis usaha, untuk putaran roda ekonomi bangsa.
“Dengan era sekarang ini persaingan semakin ketat untuk mendapatkan pekerjaan, kemampuan komunikasi dan penguasaan teknologi digital adalah hal yang sangat penting untuk dapat kita manfaatkan dengan zaman 4.0,” ucapnya.
“Saya selaku Wakil rakyat, dari dapil Karanganyar, Sragen, Wonogiri, berharap dengan adanya Sosialisasi Empat Pilar dapat melahirkan generasi yang handal dan berkarakter dengan rasa jiwa nasionalisme yang tinggi, semangat bekerja keras karena masa depan bangsa ada ditangan generasi penerus anak bangsa,” pungkas wanita bersahajah.
“Lagu Indonesia adalah lagu sejarah bangsa Indonesia, yang harus selalu di nyanyikan dalam acara-acara formal, dan lagu indonesia raya jangan hanya di dengarkan saja di dalam momentum acara. Seharusnya, terus di gelorakan dan selalu di nyanyikan pada acara yang bersifat formal,” ujar Mahasiswa.
Ditegaskan kembali dalam acara sosialisasi empat pilar, ada beberapa peserta yang menanyakan? kenapa sekarang di dalam acara momen-momen yang formal lagu kebangsaan Indonesia raya, hanya di sebut saja dan lagu tersebut hanya di dengarkan saja, seharusnya, lagu Indonesia Raya di nyanyikan,” tanya peserta yang hadir.
“Tentunya kami selaku dari generasi penerus bangsa. Dalam acara- acara lagu Indonesia Raya, terus tetap di nyanyikan dan digelorakan semangat, jangan lagu Indonesia Raya hanya di dengarkan begitu saja,” imbuhnya…(Why).