Bangka, Asatu Online – Yayasan Lembaga IKPAH Kabupaten Bangka, menggelar kegiatan wisuda Santri TKQ/TPQ Angkatan XXII tahun 2022. Pelaksanaan acara tersebut di Ballroom Aurora Tanjung Pesona, Minggu (27/2)
Hadir pada kesempatan kali ini, Ketua Lembaga Yayasan IKPAH Kabupaten Bangka, Riski Amelia, Anggota DPRD Provinsi Babel, Aksan Visyawan, Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Iskandar, Mewakili Bupati Bangka, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Zulkarnain Idrus, Kabag Kesra dan para Orang tua serta Santri dan Santriwati yang akan di Wisuda.
Ketua Yayasan Lembaga IKPAH Kabupaten Bangka sekaligus merangkap Ketua panitia, Riski Amelia mengutarakan, kegiatan wisuda santri dan santriwati pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena jarak antara wisuda santri dengan munaqosah lebih dekat hanya sekitar dua minggu.
“Berbeda dari tahun sebelumnya, karena ada beberapa kegiatan dan juga mengingat santri yang PTQ akan melanjutkan ke pesantren, jadi waktu dari selesai munaqosah dan wisuda hanya sekitar dua minggu,” terang Riski.
Ia menjelaskan, kegiatan wisuda santri binaan IKPAH Bangka ini merupakan agenda tahunan yang terus dilaksanakan, hingga tahun 2022 ini sudah sampai ke angkatan XXII.
“Alhamdulillah hari ini bertepatan juga dengan Miladnya Yayasan Lembaga IKPAH Bangka yang berdiri tahun 2013, hampir sudah 9 tahunan yayasan ini bergerak di bidang keagamaan sosial dan kemanusiaan,” jelasnya.
Khusus munaqosah tahun ini, pihaknya memberikan ketentuan kelulusan kepada santri TPQ, yang bacaan Alqurannya kurang baik dan benar, belum bisa diluluskan.
“Sehingga mereka belum bisa ikut dalam kegiatan wisuda ini, karena apa, kita berprinsip Alquran tidak bisa kita main-main, untuk apa ikut wisuda kalau hanya sekedar mengejar ijazah, sebagai syarat untuk masuk SMP, tapi bacaan alqurannya berantakan,” ungkapnya.
Jadi untuk tahun ini, pihaknya telah memulai dengan ketentuan kegiatan munaqosah khusus PTQ, penilaian baca alquran itu diambil sebesar 70 persen, dan 30 persennya dari hapalan.
“Anak-anak TKQ ini akan melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar (SD) dan mereka akan melanjutkan ke jenjang TPQ. Jumlah TKQ yang ikut wisuda sebanyak 139 orang, sedangkan TPQ yang pada awalnya mendaftar sebanyak 218 orang, hanya lulus sekitar 200an orang, dan sebanyak 14 orang tidak lulus dari 8 TPQ, karena memang bacaan alqurannya memang masih belum benar-benar baik,” tegasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Zulkarnain Idrus mewakili Bupati Bangka, Mulkan menyampaikan apresiasi kepada Yayasan IKPAH yang telah membumikan alquran di Kabupaten Bangka selama ini.
‘ Baik yang tuna netra maupun anak-anak santri lainnya, selalu menjadi perhatian khusus oleh beliau-beliau yang merupakan para ustazd-ustazdah yang menggeluti bidang-bidang alquran ini,” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bangka, akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada para pegiat alquran.
“Dengan memuliakan para pegiat alquran mudah-mudahan kita pun akan dimuliakan oleh Allah SWT,” tuturnya. (Sari)