Pangkalpinang, Asatu Online- Pembantu Pembina Keluarga Berencana Daerah (PPKBD) dan Sub PPKBD akhirnya bisa kembali menerima uang transport setelah dua tahun uang transport yang menjadi hak mereka tidak dicairkan.
Kepala Dinas Pemberdayasn Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Kota Pangkalpinang Ety Fahriaty menyebut terakhir uang transport disalurkan 2018 kemarin.
“Para kader ini pada tahun 2015 terakhir mendapatkan transport dari dana APBD, dan pada tahun 2016 karena sudah dianggarkan di DAK jadi kita tidak tidak lagi menerima dari APBD,” katanya.
Menurut Ety, dari tahun 2016 hingga 2018 uang transport yang disalurkan rutin dari dana DAK, namun pada tahun 2019 dana transport dari DAK tidak ada lagi.
“Tidak ada lagi menunya, sehingga uang transport dari tahun 2019 dan 2020 uang transport tersebut tidak lagi didapatkan. pada hari ini Kader PPKBD dan Sub PPKBD kembali mendapatkan uang transport langsung dari Pak Wali Kota, dari dana APBD,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pangkalpinang Maulana Aklil (Molen) menjanjikan tahun depan uang transport Kader PPKBD dan Sub PPKBD akan diadakan lagi.
“Jangan dilihat dari nilainya, Insyaallah tahun depan ini akan terus kami anggarkan, saya sudah berdiskusi dengan ibu Ety dan saya harap bu Ety bisa untuk bersama kita memperhatikan Kader PPKBD,” katanya.
Menurutnya, para kader PPKBD dan Sub PKKBD ini memang sudah selayaknya mendapatkan kembali, sebab Kota Pangkalpinang juga banyak mendapatkan penghargaan.