Pangkalpinang, Asatuonline.id – Ketua DPRD Bangka Belitung, Herman Suhadi, bersama Wakil Ketua Hendra Apollo, Muhammad Amin, Amri Cahyadi, serta Gubernur Babel, Erzaldi Rosman memimpin rapat paripurna peringatan hari ulang tahun ke-21 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang digelar di ruang paripurna DPRD Babel, Sabtu (20/11).
Paripurna berlangsung lancar dan khidmat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, misalnya pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk dan masker setiap tamu undangan.
Dari pantauan, sejumlah tamu undangan tampak hadir dalam kegiatan ini. Di antaranya, unsur Forkopimda, seluruh anggota DPRD, mantan Gubernur Babel Hudarni Rani dan Wakil Gubernur Syamsuddin Basari, mantan anggota DPRD, seluruh pejuang presidium pembentukan Babel, serta Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Hamdani. Sedangkan, Wagub Babel, Abdul Fatah menghadiri rapat secara virtual.
Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi mengapresiasi capaian kinerja dan prestasi yang telah berhasil ditorehkan gubernur bersama pemerintah daerah.
“Kita semua wajib bersyukur capaian tersebut dapat diraih di saat kita berjibaku melawan Covid-19,” kata Herman.
Sebagai unsur penyelenggara, DPRD merupakan bagian dari pemerintah daerah. Sehingga kedudukan DPRD dan kepala daerah sama-sama sebagai penyelenggara pemerintah daerah.
“Kami di lembaga legislatif adalah lembaga mitra sejajar Pemprov Babel, dalam hal mengoptimalkan langkah-langkah pencapaian keberhasilan provinsi melalui kewenangan tugas dan fungsi dewan. Kami ingin memastikan bahwa negeri ini terus bergerak maju,” jelasnya.
Ia meyakini Bangka Belitung dapat menjadi provinsi yang hebat dan sejahtera. Pasalnya, Babel merupakan salah satu daerah penyumbang devisa terbesar negara yakni penghasil timah. Pihaknya pun mengharapkan adanya perhatian lebih dari pemerintah pusat, salah satunya melalui peningkatan pembagian royalti dari PT timah untuk pemerintah daerah.
“Ini bukan keinginan kami Forkopimda saja, tapi ini keinginan seluruh masyarakat Babel yang sampai hari ini royalti kita hanya tiga persen, kami mohon kepada pemerintah pusat, naikan paling tidak itu menjadi enam persen. Inilah yang akan menambah pembangunan kita di Babel”, tegasnya. (bst/SetwanBabel)