PANGKALAN BARU, Asatuonline.id – Belum berakhirnya Pandemi covid-19, Arah kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk satu tahun kedepan akan difokuskan pada pemulihan perekonomian, salah satunya dengan mendorong kemitraan antara koperasi dengan pelaku usaha.
Ketua komisi II DPRD Babel Adet Mastur, SH. MH, menjelaskan, DPRD mempunyai tiga fungsi, yakni fungsi anggaran, fungsi legislasi berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah, dan fungsi pengawasan atau kontroling.
Berbicara anggaran kata Adet, pemulihan ekonomi banyak sektor yang harus digiatkan, khususnya pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Babel yang harus diberikan kebijakan-kebijakan dalam pembahasan anggaran.
Mengenai regulasi kata Adet, yakni Legislasi dalam pembentukan Peraturan Daerah (Perda) berkaitan dengan perekonomian di Bangka Belitung sudah memiliki Perda No. 9 Tahun 2018 Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.
“Perda tersebut, ada jaminan untuk para pelaku usaha, Untuk mempermudah berinvestasi di Bangka Belitung, baik investasi besar maupun investasi kecil, jadi akan dipermudah untuk investasi yang ingin masuk ke Babel, Khususnya pengembangan UMKM yang mesti harus kita galakkan”, jelas politisi PDI-P ini saat menjadi narasumber Kegiatan Temu Usaha Koperasi, di Hotel Soll Marina, Senin (27/09/21).
Selain itu lanjutnya, DPRD juga akan menjalankan fungsi yang ketiga yaitu pengawasan atau kontrol terhadap koperasi yang ada di Bangka Belitung. sebagai upaya untuk Memverifikasi koperasi yang dikategorikan sehat, koperasi yang sedang sakit dan koperasi yang akan di sehatkan, sebab menurutnya, masih banyaknya koperasi yang ada di Bangka Belitung terkesan sakit.
“Karena di suasana pandemi ini, untuk menumbuh kembangkan ekonomi di Babel lewat wadah koperasi inilah. Salah satu wadah yang akan meningkatkan ekonomi. Karena di koperasi inilah pusat dari ekonomi level bawah, karena akan mengakomodir pelaku usaha untuk tergabung dalam koperasi”, tegasnya.
Untuk itu, ia mengingatkan, bahwa di tahun 2022 mendatang akan ada verifikasi terhadap koperasi di Bangka Belitung. Ia berharap agar Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) Provinsi Kep. Bangka Belitung dapat menyampaikan data koperasi yang ada di Bangka Belitung.
“Jangan sampai koperasi di Babel tumbuh apabila adanya bantuan-bantuan. Saya menyebutkan ini adalah koperasi merpati, kenapa koperasi merpati, karena burung merpati itu jika ada makanan jagung, burung merpati pasti datang. tetapi jika tidak ada jagung tidak tahu arahnya ke mana”, pungkasnya. (bst/Setwanbabel)