BPI : Ada Upaya Pecah Belah Persatuan Bangsa, Kita Harus Jaga NKRI Dengan Jiwa Raga

Banten, asatuonline.di – Tubagus Rahmad Sukendar selaku Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) mengucap syukur bahwa negara Indonesia masih tetap berdiri tegak menjelang kelahiran nya yang ke-76. Dirinya menyampaikan bahwa, HUT ke-76 RI ini juga menjadikan momen untuk mengevaluasi kekurangan-kekurangan dan hal-hal yang masih belum dicapai.

Tubagus Rahmad Sukendar menyampaikan kepada Jajaran BPI KPNPA RI di 30 Propinsi terhadap Refleksi Kemerdekaan RI ke-76

“Di umur yang ke-76 ini negara Indonesia masih tetap berdiri tegak dan damai serta semakin maju. Salah satu bentuk dari rasa syukur adalah mengakui nikmat kondisi yang telah dicapai oleh bangsa dan negara Indonesia selama 76 tahun ini, sambil mengevaluasi kekurangan-kekurangan dan hal-hal yang masih belum dicapai untuk kemudian diperbaiki,” tuturnya.

Tb Rahmad Sukendar mengatakan, ekspresi rasa syukur tersebut tak cukup hanya diucapkan dengan lisan. Namun juga dengan komitmen untuk tetap menjaga negara dan persatuan bangsa

“Sebagai prasyarat untuk keberhasilan pembangunan di semua bidang, baik bidang ekonomi, politik, maupun bidang sosial-budaya,” ungkap Tb Rahmad yang juga menjabat Ketua Garda Nasional Paguron Jalak Banten Nusantara ( PJBN ) .

Maka dari itu, Tb Rahmad Sukendar meminta kepada semua komponen bangsa untuk waspada terhadap hal-hal yang bisa memecah persatuan bangsa. Sehingga, cita-cita penerus bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur bisa tercapai.

“Kita harus waspada terhadap hal-hal yang bisa memperlemah negara atau memecah persatuan bangsa ini. Sehingga ikhtiar kita untuk mewujudkan cita-cita masyarakat yang adil dan makmur bisa segera terwujud,” ungkapnya

Di samping menjaga Negara dan Persatuan, ungkap Tb Rahmad Sukendar, komitmen tersebut juga diwujudkan dalam bentuk semangat membangun dengan kegiatan-kegiatan konkret di berbagai bidang kehidupan.

“Kita menyadari bahwa laju pembangunan di negara kita sejak tahun lalu mengalami hambatan karena adanya pandemi Covid-19, yang sebenarnya tidak hanya menimpa kita tetapi juga negara-negara lain di seluruh dunia,” imbuhnya.

Tb Rahmad Sukendar dalam kesempatan ini juga menyampaikan kepada semua elit politik dan komponen bangsa untuk berhenti mengkotak -kotakkan diri atau saling kubu -kubuan dalam rangka bagaimana kita bisa bersama sama menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI dimasa pandemi Covid 19 ini, dirinya juga meminta semua nya untuk bisa berkolaborasi , berjuang bersama sama dalam menjaga harga diri dan martabat bangsa dan untuk tidak ada lagi saling curiga – mencurigai yang dapat memecah belah negara Kesatuan Republik Indonesia , semoga dengan adanya pandemi covid 19 ini dapat menjadi Momen Bersatu nya semua Komponen Bangsa untuk bisa merasakan dan sama sama susah, sama sama menderita, sama sama kehilangan dan bersama sama berani melawan musuh yang bernama Covid 19 yang telah menelan puluhan ribu nyawa dan menjadi ekonomi terpuruk , kita semua harus bisa menghadapi bersama sama bukan sebaliknya menjadi provokator yang akan memecah belah dan memporakporandakan bangsa ,mari kita semua jaga persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak terpecah belah . Tandasnya..(mang her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *