Pangkalpinang,Asatuonline.id- Bertempatan di Kantor Walikota Pangkalpinang Ruang OR, Rabu (07/07). Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Radmida Dawam menghadiri Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasiKota Layak Anak (KLA) Kota Pangkalpinang tahun 2021 secara vortyal bersama Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Dalam acara itu, Radmida menyampaikan Pemerintah Kota Pangkalpinang berupaya menuju tingkatan madya dan berharap nanti dapat masuk sebagai nindya. karena menurut Radmida pemkot sangat pokus pada perlindugan anak.
“Minimal satu tahun kami evaluasi, perencanaan dan penganggaran bagi kesejahteraan anak di Pangkalpinang dan wali kota sangat intens dalam masalah anak di Pangkalpinang,” ujarnya.
Radmida mengatakan,tahun 2020 di Pangkalpinang total penduduk 73.123 jiwa dan jumlah anak yang sekolah mulai dari TK sampai SMP sebanyak 38.106 jiwa yang tersebar di sekolah negeri dan swasta.
Radmida menambahkan strategi pemkot dengan pembentukan UPTD PPA, LSM dan membuat ruang bermain ramah anak, masjid ramah anak, sekolah ramah anak dan larangan merokok di area ramah anak . Pengembangan zona kawasan aman anak dilaksanakan Dishub serta bantuan rumah layak anak dibangun melalui OPD Dinas Perkim.
OPD lain seperti Diskominfo sudah melakukan sosialisasi dan pengawasan literasi digital ke sekolah-sekolah untuk penggunaan media sosial secara bijak serta pencegahan berita hoaks.
“Selain itu Diskominfo sudah menyebarluaskan bahan-bahan cetak berupa banner dan stiker dan lainnya terkait pencegahan berita hoaks,” ungkanya.
Lanjutnya, Desa Pangan Anak, bantuan produktif dan bantuan pendidikan sudah dilakukan di bagian katahanan pangan untuk mewujudkan Kota Layak Anak.
Pemkot pun mempunyai pola asuh anak dan remaja serta pengembangan kampung siaga tangkal narkoba serta pengembangan fasilitas disabilitas sebagai sasaran meraih KLA tersebut.
“Rumah Dinas wali kota, Taman Wilhelmina, Taman Dealova, Tins Green Garden Forestree PT Timah, Puskesmas Air Itam dan Pangkalbalam yang menjadi contoh untuk standar pelayanan Kota Layak Anak di Pangkalpinang,” katanya (HR)