Bangka Tengah Menjadi Tempat Pembukaan Kegiatan Infrades Babel 2021

  • Bagikan

KOBA, Asatuonline.id – Pembukaan kegiatan InfraDes Babel 2021 : Integrasi Insfratruktur dan
Kolaborasi Pembinaan SDM Kontruksi Desa, hasil kerjasama strategis antara BJKW II Palembang dan Mitra Kerja di Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung TA 2021, digelar di GSG Selawang Segantang Koba, pada Selasa (15/6).

Kegiatan ini secara resmi dibuka langsung oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung didampingi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Tengah, dan Plt. Direktur Jenderal Biro Kontruksi, Kementerian PUPR, serta dihadiri kurang lebih 200 peserta.

Erzaldi Rosman Djohan dalam sambutannya mengatakan kegiatan InfraDes Babel tahun 2021 ini merupakan yang pertama di Indonesia dan dilakukan dengan tujuan memberikan pembekalan, mensertifikasi dan meregistrasi Tenaga Kerja Kontruksi agar berkompeten dan terampil.

“Kegiatan InfraDes Babel 2021 ini merupakan yang pertama kali di Indonesia, dengan maksud memberikan pembekalan terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kontruksi, mensertifikasi dan meregistrasi Tenaga Kerja Kontruksi (TKK) tingkat terampil, serta6 untuk meningkatkan komitmen antar para pemangku kepentingan (stakeholder) jasa kontruksi dalam menggunakan TKK yang bersifat kompeten dengan Mobile Training Unit maupun Berbasis Proyek,” ujar Erzaldi dalam sambutannya.

Erzaldi turut mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan Balai Jasa Kontruksi Wilayah II Palembang bagi Tenaga Kerja Kontruksi.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung rencana penguatan kelembagaan di Balai Jasa Kontruksi wilayah, dalam layanan sertifikasi yang merupakan salah satu langka solutif untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja kontruksi,” tutur Erzaldi.

“Sukses terus untuk balai jasa kontruksi wilayah II Palembang dan semoga hasil dari para pekerja kontruksi yang semakin profesional hasilnya dapat baik dan memuaskan,” harap Erzaldi.

Di tempat yang sama, Algafry Rahman selaku Bupati Bangka Tengah mengatakan salah satu kendala Tenaga Kerja Kontruksi di Bangka Tengah terletak pada sertifikasi.

“Jadi selama ini para Tenaga Kerja Kontruksi, khususnya tukang di Bangka Tengah terkendala belum memiliki sertifikasi, sehingga bantuan dari kementerian dalam pembangunan desa tidak dapat dikelola oleh para tukang di wilayah tersebut, karena pekerja proyek wajib memiliki sertifikasi,” ungkap Algafry.

“Hal tersebut menjadi perhatian utama kita dan ini adalah bentuk komitmen dalam memberikan SDM kepada Masyarakat Bangka Tengah,” tambah Algafry.

Algafry menuturkan bahwa pihaknya akan terus mendorong para Tenaga Kerja Kontruksi (TKK) di Bangka Tengah untuk dapat mengikuti program pelatihan sertifikasi TKK, karena manfaatnya sangat besar.

“Kita akan terus dorong masyarakat Bangka Tengah, khususnya tukang bangunan untuk mengikuti program sertifikasi ini, dengan harapan TKK ini dapat bekerja secara profesional, terampil dan berkompeten ke depannya,” harap Algafry.

Lebih lanjut, kegiatan pembinaan bagi TKK wilayah Bangka Belitung TA 2021 ini diikuti 593 orang melalui program OPD, 1.385 orang melalui program Vokasi, dan 2.897 orang melalui program PKT.

Dihari yang sama, Bupati Bangka Tengah, Algafry rahman mengunjungi pembangunan tersebut di beberapa titik wilayah Bangka Tengah. (**)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *