Pangkalpinang, Asatuonline.id – Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pangkalpinang mengelar Laucing aplikasi Pejuang Pendataan Asli Daerah (Pendekar), Senin (31/05) di Kantor Walikota Pangkalpinang Ruang OR.
Ini adalah kerjasama antara Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Kota Pangkalpinang dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pangkalpinang untuk meningkatkan Pendataan Asli Daerah (PAD).
Yang melantar belakangi lahirnya aplikasi ini antara nilai piutang tak tertagih Pemerintah Kota Pangkalpinang yang cukup besar, kebutuhan dan strategi penanganan piutang tak tertagih serta gagasan proyek perubahan Kejari Kota Pangkalpinang.
Sebagai bentuk kolaborasi, nantinya pihak Kejari akan memberikan pendampingan dalam pendataan dan pemungutan atas pajak yang belum jatuh tempo.
Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan bahwa kerja sama ini adalah bentuk kolaborasi dalam mencari solusi dan berharap PAD Kota Pangkalpinang meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Semoga ini bisa meningkatkan kota Pangkalpinang dan mendukung program Pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional,” ujar Molen.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pangkalpinang Jefferdian menyampaikan bahwa ini merupakan implementasi proyek perubahan yang di baktikan kepada Kota Pangkalpinang, diakuinya selama ini pendataan dan penagihan pajak belum optimal.
“Ini adalah optimasi tugas dan pungsi kejaksaan di daerah terutama di bidang perdata dan tata usaha negara yang belum maksimal di laksanakan,” katanya…(HR)
