Serang, Asatuonline.id – SMAN 1 Jawilan kabupaten Serang berencana menambah jumlah Rombongan Belajar (Rombel) per kelas untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022.
Penambahan jumlah Rombel per kelas tersebut dalam rangka menyikapi siswa yang tak lolos melalui sistem zonasi ditahun ajaran sebelumnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Jawilan Satiri mengatakan penambahan rombel sebanyak 3 kelas dan telah pihaknya ajukan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Menurutnya penambahan tersebut dapat menjadi salah satu solusi untuk menambah kuota penerimaan siswa di sekolah negeri tersebut.
“Penambahan rombel didasarkan pada analisis sarana prasarana, jumlah SDM, dan analisis kuota tahun sebelumnya,” katanya, Jumat (28/05/2021).
Namun Satiri enggan memastikan apakah rencana penambahan rombel akan disetujui atau tidak oleh dinas terkait.
“Tapi belum final, tunggu dari analisis dinas pendidikan. Sampai saat ini belum ada SK tentang Kuota itu,” ujarnya.
Diketahui pada tahun ajaran 2020/2021 sekitar seratus lebih pendaftar di SMAN 1 Jawilan tidak lolos seleksi (Passing Grade). Pihaknya hanya menerima 324 siswa baru dengan rincian 9 rombel dengan masing-masing 36 siswa per kelas.
Penambah informasi, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA/SMK/SKh Negeri di Banten didasarkan pada Pergub nomor 17 Tahun 2021.
Dimana pendafatran PPDB dilaksanakan melalui jalur Zonasi, Afirmasi, Perpindahan Tugas Orang Tua dan Prestasi.
Jika setujui, apakah penambahan rombel di SMAN 1 Jawilan akan berdampak pada sekolah swasta (kekurangan siswa) khususnya di kecamatan Jawilan?
(Dyt)