Lampung, Asatuonline.id – Wabah Covid – 19 melanda Indonesia sudah selama 1 Tahun. Kondisi ini tentu berdampak pada instabilitas ekonomi Indonesia dan menambah deretan orang miskin baru akibat kehilangan pekerjaan.
Pada Masyarakat perkotaan yang menggantungkan ekonominya di pabrik industri besar dan kecil serta kantor – kantor swasta di seluruh Indonesia juga mengalami kesulitan ekonomi karena banyak pabrik dan kantor tutup.
Kondisi paceklik yang menimpa masyarakat saat ini meski sudah ditanggulangi pemerintah dengan bantuan – bantuan tunai dan non tunai tetapi hal itu menyita perhatian para pengamat ekonomi, sosial dan mahasiswa.
Kenyataan ini diantifikasi oleh Mahasiswa di Unibersitas Sang Bumi Ruwai Lampung dengan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
KKN Mahasiswa Universitas Sang Bumi Ruwai Jurai Selasa 02/04/2021. KKN tersebut dilakukan dengan sosialisasi Covid -19 terkait makanan dan gizi serta pelatihan pembuatan jamu mpon-mpon.
Sosialisasi terkait pentingnya gizi ditengah mewabahnya Covid – 19 disampaikan pemateri dari dinas kesehatan provinsi lampung. Acara tersebut dilaksanakan di Kelurahan Langkapura Baru dan dihadiri langsung oleh kepala kelurahan Langkapura Baru, Yasir Jaganata, S.Sos ., Kepala Lingkungan, pamong serta ibu-ibu warga langkapura baru.
Menurut salah satu perwakilan mahasiswa Reza, ” Kegiatan sosialisasi Covid-19 ini adakah untuk mencegah mewabahnya pandemi Covid-19 di Lampung,” ujarnya, Selasa (20/4/2021).
Namun Reza mengatakan, hingga kini korban Covid-19 terus bertambah dari puluhan, ratusan, bahkan ribuan. Dan tidak sedikit orang yang meninggal karena Covid maka salah satu upaya pencegahan dan sudah menjadi trand masyarakat saat ini adalah 3 M yaitu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dengan menjauhi kerumunan serta memakai masker.
“Maka dari itu kami mahasiswa KKn Universitas Sang Bumi Ruwai Jurai mengadakan kegiatan untuk memperkuat imunitas tubuh dengan Sosialisasi Covid – 19 dibidang makanan dan gizi. Kita tahu banyak dari masyarakat kita yang menyepelekan hal kecil yang dikonsumsi mereka tanpa mengetahui kandungan dari makanan yang mereka konsumsi,” imbuhnya.
“ harapan kami dengan sosialisasi seperti ini masyarakat khususnya warga langkapura baru dapat menyerap dan mempraktikan yang mereka dapat dari sosialisasi ini sehingga mereka dapat meningkatkan imunitas tubuh dimasa pandemi.” tambaj Reza, Ketua kelompok 9 KKN tersebut.
Kami juga memberikan pelatihan pembuatan jamu mpon-mpon ala Presiden Jokowi kepada ibu-ibu warga langkapura baru agar ibu-ibu lebih aktif untuk menyiasati pentingnya gizi dimasa pandemi dan ini tidak perlu mahal, untuk meningkatkan imunitas tubuh cukup dengan ramuan tradisional yang bahannya banyak kita temukan disekitar kita yaitu jahe, empu kunyit, sereh, temulawak, kayu manis dan gula aren.
Sosialisasi pencegahan Covid – 19 dan peningkatan imunitas tubuh dimasa pandemi ini diakhiri dengan pembagian vitamin C oleh Mahasiswa kepada warga..(darsani).
