Pangkalpinang, Asatuonline.id- Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Radmida Dawam dalam Gala pemutaran perdana Film Destiny, di Sinema XXI di Tranmart Pangkalpinang, Rabu (24/3).
Pada kesempatan itu Sekda Radmida Dawam mengungkapkan bahwa film Destiny ini sangat menginspirasi dan sangat baik karena ada nilai budaya Melayu Bangka Belitung di film tersebut.
Film ini mengambil 3 tempat syuting yaitu pulau Bangka, Pontianak dan Malaysia dan pulau Bangka merupakan lokasi syuting terlama 60 persen.
“Ada pesan moral tingi dalam film ini dan memang budaya Melayu itu memiliki pesan moral yang sangat tinggi,” sebut Sekda di Pangkalpinang, Kamis (25/3).
Dikatakannya, film ini menceritakan tentang dua saudara kembar yang terpisah sejak kecil dan film ini juga sebagai ajang promosi wisata di pulau Bangka.
“Untuk masyrakat Pangkalpinang jangan lupa menonton film Destiny yang akan diputar di Sinema XXI Tranmart Pangkalpinang,” himbau Sekda.
Terpisah, Produser film Destiny, Angel Kawilarang mengungkapkan alasannya memilih lokasi Provinsi Bangka Belitung sebagai tempat pembuatan film ini.
“Saya mengangkat budaya Melayu karena saya tertarik dengan asal budaya Melayu, asal usul bangsa Indonesia sebenarnya Melayu,” ucap Angel.
“Disini kenapa judulnya Destiny karena itu adalah takdir seorang Ibu, walaupun dia diberi anugrah Dua orang Anak tetapi takdirnya dia mengasuh satu orang anak,” tambahnya … (Hotama)