Malang, Asatu Online – Aksi cepat dan tegas kembali ditunjukkan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang. Pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, tim patroli darat Bea Cukai Malang berhasil menggagalkan upaya peredaran rokok ilegal melalui jasa ekspedisi di wilayah Kota Malang.
Dalam kegiatan patroli rutin yang menyasar sejumlah jasa pengiriman barang di Kota Malang, petugas menemukan paket mencurigakan di salah satu ekspedisi di Jalan Merbabu, Kecamatan Klojen. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, ternyata paket tersebut berisi rokok tanpa pita cukai dengan berbagai merek.
Barang hasil tembakau tersebut terdiri dari Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Sigaret Putih Mesin (SPM) dengan total 3 koli (150 bungkus) atau sekitar 3.000 batang rokok ilegal. Dari hasil perhitungan, potensi kerugian negara akibat barang tersebut mencapai Rp2.238.000,00, sedangkan nilai barang diperkirakan sebesar Rp4.455.000,00.
“Temuan ini menjadi bukti nyata bahwa pengawasan di lapangan memiliki peran strategis dalam menjaga penerimaan negara dan menekan peredaran Barang Kena Cukai ilegal,” ujar Kepala Bea Cukai Malang, Johan Pandores, dalam keterangan persnya, Selasa (28/10/2025).
Seluruh barang bukti kemudian diamankan dan dibawa ke KPPBC Tipe Madya Cukai Malang untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Johan menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara berkesinambungan dan memperkuat sinergi dengan masyarakat serta instansi terkait. “Kami berkomitmen untuk menggencarkan operasi penegakan hukum serta meningkatkan kesadaran publik dalam memerangi rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat,” tegasnya.
Melalui langkah cepat dan tegas ini, Bea Cukai Malang kembali menunjukkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan fiskal negara dan menegakkan hukum di bidang cukai. (*)
