Surakarta, Asatu Online – Setiawan Dirjonagoro resmi menyandang gelar Kanjeng Pangeran setelah mendapatkan kenaikan pangkat dari Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Sebelumnya bergelar Kanjeng Raden Aryo, kini gelar kehormatan tersebut dianugerahkan dalam upacara resmi pada Kamis (20/3/2025).
Penganugerahan gelar ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, pemikiran, dan kontribusi Setiawan dalam memajukan Karaton Surakarta Hadiningrat. Gelar tersebut secara langsung dianugerahkan oleh Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono XIII, didampingi oleh Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakoe Boewono, bertempat di Karaton Surakarta Hadiningrat, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Dalam piagam resmi penganugerahan, disebutkan bahwa gelar ini diberikan sebagai penghargaan atas kesetiaan dan pengabdian Setiawan kepada Karaton Surakarta Hadiningrat. Dengan gelar Dirjonagoro yang disematkan bersamaan dengan kenaikan pangkatnya, kini namanya resmi menjadi: Kanjeng Pangeran Setiawan Dirjonagoro, SM, M.Si, MH, MM, CPFI, CFRS, CPOM, CDRA, CPMM.
Piagam tersebut ditandatangani langsung oleh Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakoe Boewono XIII dan disahkan dengan cap resmi Karaton pada 20 Maret 2025.
Makna Besar di Balik Gelar Kanjeng Pangeran
Gelar Kanjeng Pangeran (KP) bukan sekadar simbol kehormatan, tetapi juga amanah besar dalam menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi Karaton Surakarta Hadiningrat. Menyadari makna tersebut, Setiawan menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam memajukan Karaton dan melestarikan warisan budaya Jawa.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh SISKS Pakoe Boewono XIII beserta Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono XIII. Gelar ini merupakan kehormatan besar bagi saya. Dengan pangkat Pangeran ini, saya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam melestarikan budaya Jawa melalui Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat,” ujar KP Setiawan Dirjonagoro.
Pengageng Sasana Wilapa Karaton Surakarta Hadiningrat, KPA H Dany Nur Adiningrat, turut menyampaikan apresiasi atas anugerah yang diterima Setiawan.
“Selamat kepada Kanjeng Raden Aryo Setiawan yang kini resmi bergelar Kanjeng Pangeran. Anugerah ini merupakan bentuk pengakuan dari Sinuhun Pakoe Boewono XIII atas pengabdian dan dedikasi beliau dalam melestarikan tradisi Karaton. Semoga amanah ini dapat dijaga dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar KPA Dany.
Kemegahan Malam Selikuran di Karaton Surakarta
Malam harinya, Karaton Surakarta Hadiningrat menggelar Malam Selikuran, tradisi peringatan malam ke-21 di bulan Ramadan. Acara diawali dengan kirab budaya yang bergerak dari Karaton menuju Sriwedari, dipimpin oleh prajurit Karaton Solo dan diikuti oleh Pakoe Boewono XIII beserta permaisuri dalam arak-arakan kendaraan.
Peserta kirab membawa lampu ting atau lentera berwarna-warni dengan bentuk unik menyerupai lampion, serta ancak sancaka berisi nasi tumpeng yang nantinya dibagikan kepada masyarakat. Tradisi ini melambangkan kedermawanan dan kebersamaan dalam budaya Jawa.
Setibanya di Sriwedari, acara dilanjutkan dengan tausiyah dari Gus Muwafiq, dihadiri oleh abdi dalem dan masyarakat yang memadati lokasi dengan antusias.
Dianugerahinya gelar Kanjeng Pangeran kepada Setiawan Dirjonagoro diharapkan dapat memperkuat perannya dalam melestarikan budaya luhur Karaton Surakarta Hadiningrat dan menjaga keadiluhungan tradisi Jawa. [Riski]