Ketua Koordinator Daerah Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) Jakarta Timur, H. Abdulrahman. Foto: Istimewa.
Jakarta, Asatu Online – Ketua Koordinator Daerah Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) Jakarta Timur, H. Abdulrahman Prabu Nata Perwira, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah cepat dan tegas Presiden Prabowo Subianto dalam merealisasikan janji kampanyenya. Dalam pernyataannya, Abdulrahman menegaskan bahwa Presiden Prabowo tidak membuang waktu setelah dilantik, langsung bekerja tanpa henti untuk kepentingan rakyat Indonesia.
“Kami, KAKORDA PPIR Jakarta Timur, beserta staf dan masyarakat sangat mendukung langkah-langkah yang diambil Presiden. Mulai dari pembongkaran pagar laut hingga turun langsung menyelesaikan persoalan kelangkaan gas 3 kg. Ini bukti nyata bahwa beliau bekerja sepenuhnya untuk rakyat,” ujar Abdulrahman dengan penuh keyakinan.
Langkah Presiden Prabowo dalam membongkar pagar laut yang selama ini menghalangi akses nelayan ke laut lepas menjadi sorotan utama. Keputusan ini tidak hanya menyelesaikan persoalan fisik, tetapi juga menjadi simbol keberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil, khususnya nelayan tradisional yang selama bertahun-tahun menghadapi kesulitan.
“Pagar laut itu bukan sekadar penghalang fisik, tapi simbol ketidakadilan bagi para nelayan. Dengan membongkarnya, Presiden menunjukkan bahwa negara hadir untuk melindungi hak-hak rakyat kecil,” kata Abdulrahman.
Pembongkaran ini diperkirakan akan memperlancar aktivitas ekonomi pesisir, memperluas akses nelayan ke wilayah tangkap yang lebih luas, dan meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, kebijakan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk memperkuat kedaulatan maritim Indonesia, sebuah langkah strategis yang juga memperkuat posisi Indonesia di mata dunia sebagai negara kepulauan terbesar.
Tidak hanya di sektor maritim, Presiden Prabowo juga menunjukkan kepedulian serius terhadap kebutuhan dasar masyarakat melalui penanganan masalah kelangkaan gas elpiji 3 kg. Gas bersubsidi ini merupakan kebutuhan pokok bagi jutaan keluarga di Indonesia, khususnya mereka yang berada di lapisan ekonomi bawah.
Dalam beberapa bulan terakhir, kelangkaan gas 3 kg menimbulkan keresahan di berbagai daerah. Harga yang melonjak akibat distribusi yang tersendat membebani ekonomi masyarakat kecil. Namun, alih-alih hanya menginstruksikan jajarannya, Presiden Prabowo turun langsung ke lapangan untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Masalah gas 3 kg ini bukan hal sepele. Ini menyangkut dapur rakyat kecil. Presiden Prabowo menunjukkan bahwa beliau tidak hanya duduk di belakang meja, tapi turun langsung memastikan rakyat mendapatkan haknya,” tegas Abdulrahman.
Langkah ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat, yang merasa didengar dan diperhatikan oleh pemimpinnya. Tindakan cepat ini juga membuktikan bahwa pemerintah tidak hanya responsif terhadap isu besar, tetapi juga masalah-masalah sehari-hari yang dihadapi rakyat.
Abdulrahman menyoroti bagaimana sejak hari pertama menjabat, Presiden Prabowo tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. “Bapak Presiden sejak dilantik tidak ada istirahat, kerja terus untuk rakyat Indonesia. Janji kampanye beliau bukan sekadar kata-kata, tapi sudah mulai diwujudkan sejak hari pertama,” katanya.
Menurut Abdulrahman, ini menunjukkan dedikasi total Presiden Prabowo kepada rakyat. “Beliau membuktikan bahwa kepemimpinannya bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan, tapi murni untuk rakyat. Tidak ada waktu santai, tidak ada waktu tunda. Semua demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Abdulrahman juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu mendukung kepemimpinan Presiden Prabowo. “Mari kita, rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dukung dan doakan beliau. Dengan persatuan dan dukungan dari kita semua, saya yakin segala permasalahan bangsa ini akan bisa diselesaikan,” ujarnya kepada Asatuonline.id pada Rabu (5/2/2025)
Abdulrahman menegaskan bahwa dukungan masyarakat adalah kunci sukses pemerintahan ini. “Presiden Prabowo sudah menunjukkan komitmennya. Sekarang giliran kita sebagai rakyat untuk memberikan dukungan penuh agar beliau bisa terus bekerja tanpa hambatan,” tegasnya.
Kebijakan-kebijakan Presiden Prabowo dalam masa awal pemerintahannya menuai respons positif dari berbagai kalangan. Masyarakat, akademisi, hingga pengamat politik menilai bahwa tindakan cepat ini adalah refleksi dari kepemimpinan yang tegas, responsif, dan berpihak kepada rakyat.
Langkah-langkah yang diambil Presiden Prabowo Subianto dalam waktu singkat sejak pelantikannya telah menunjukkan bahwa kepemimpinannya bukan sekadar formalitas. Dari pembongkaran pagar laut yang membebaskan nelayan hingga penanganan distribusi gas 3 kg yang memastikan kebutuhan dasar rakyat terpenuhi, semua ini menjadi bukti bahwa janji kampanye bukan sekadar omong kosong.
Dukungan dari masyarakat dan organisasi seperti PPIR Jakarta Timur memperkuat posisi Presiden untuk terus melanjutkan program-program pro-rakyatnya. Dengan komitmen kerja tanpa henti dan kepemimpinan yang responsif, harapan besar masyarakat Indonesia kini berada di pundak Presiden Prabowo Subianto. (Wh)