Hilang! Azzawa Febriyani, Anak 7 Tahun, Diduga Dibawa Orang Tak Dikenal

  • Share
Oplus_131072

Azzawa Febriyani. Foto: dokumentasi.

Jakarta, Asatu Online – Kabar hilangnya seorang anak perempuan berusia 7 tahun, Azzawa Febriyani, mengguncang warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Azzawa dilaporkan hilang sejak Rabu, 8 Januari 2025, setelah meninggalkan rumah sekitar pukul 12.00 WIB. Saat terakhir terlihat, Azzawa mengenakan pakaian berwarna pink dengan corak putih bergambar Mickey Mouse.

Berdasarkan keterangan ayahnya, Bayu Dian Febriyanto, Azzawa pergi bermain seperti biasa, namun tidak kunjung pulang hingga sore. Hal ini membuat keluarganya panik dan segera melakukan pencarian di sekitar lingkungan rumah.

“Azzawa pergi bermain sekitar pukul 12.00 siang. Setelah sore tidak pulang-pulang, saya langsung mencarinya. Saya bertemu seorang petugas keamanan di JIS, dia mengatakan melihat anak saya dibawa seorang nenek berambut pendek, berpostur kecil, dan berkulit hitam. Mereka naik JakLingko ke arah Papanggo,” ujar Bayu kepada media di Sunter Agung, Jumat, 10 Januari 2025.

Bayu, yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan di lingkungan RT.013 RW.09 Sunter Agung, mengungkapkan kekhawatirannya karena Azzawa pernah mengalami peristiwa tersesat sebelumnya. Meskipun sering diingatkan untuk tidak bermain terlalu jauh, Azzawa masih kerap keluar rumah sendirian.

Kekhawatiran Warga dan FKDM
Kasus ini menjadi perbincangan di kalangan warga Sunter Agung. Salah seorang anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Seva, menilai hilangnya Azzawa bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak mereka.

“Orang tuanya ngeyel sih. Anak ini sudah pernah nyasar sebelumnya, saya sudah sering menasihati mereka agar lebih memperhatikan anaknya. Tapi tetap saja dibiarkan bermain tanpa pengawasan,” ujar Seva.

Seva juga mengingatkan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama terhadap anak-anak yang sering bermain di luar rumah.

Meski sudah melakukan pencarian mandiri selama beberapa hari, Bayu berencana membuat laporan resmi ke Polsek Tanjung Priok pada Sabtu, 11 Januari 2025. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pencarian dan memberikan titik terang atas keberadaan Azzawa.

“Saya harap siapa saja yang melihat atau mengetahui keberadaan anak saya bisa segera menghubungi saya. Kami sangat khawatir dengan keselamatannya,” ujar Bayu dengan nada penuh harap.

Hilangnya Azzawa menjadi pengingat pentingnya menjaga keamanan anak-anak, terutama di lingkungan perkotaan yang ramai. Diharapkan seluruh pihak dapat berpartisipasi dalam membantu pencarian anak ini.

Bagi masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan Azzawa Febriyani, dapat menghubungi:

Bayu Dian (ayah): 0858 9011 6522

Nomor lain: 0878 8449 8882

Informasi sekecil apa pun dapat membantu proses pencarian. Mari kita bersama-sama memberikan dukungan kepada keluarga Azzawa dan berdoa agar anak ini segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi para orang tua agar tidak lengah dalam mengawasi anak-anak mereka. Anak-anak pada usia dini sangat rentan terhadap berbagai risiko, termasuk penculikan atau tersesat. Lingkungan yang aman dapat diciptakan melalui kerja sama masyarakat, pengawasan ketat dari orang tua, serta edukasi kepada anak-anak tentang bahaya berbicara atau pergi dengan orang asing.

Semoga Azzawa Febriyani segera ditemukan dan dapat kembali ke pelukan keluarganya. (Wh)

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *