Jakarta, Asatu Online – Kepala Suku Badan Aset Kota Administrasi Jakarta Pusat, Faisal Safrudin, menyambut baik audiensi yang dilakukan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Pusat di ruang rapat Kasuban Blok D, lantai 5, pada Selasa (22/10/2024).
Audiensi ini dihadiri oleh Ketua Pokja PWI Jakpus, Helmi AR, beserta jajarannya. Dalam suasana pertemuan yang penuh kehangatan, Faisal menekankan pentingnya kolaborasi antara Badan Aset dan media, khususnya Pokja PWI, untuk menyajikan pemberitaan yang berimbang dan akurat.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran rekan-rekan Pokja PWI Jakpus dalam audiensi ini. Sinergi yang baik antara pemerintah dan media sangat dibutuhkan, agar informasi yang disajikan kepada publik terkonfirmasi dan seimbang, tidak hanya mengedepankan sisi negatif. Berita yang baik dan terpercaya memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat,” ungkap Faisal.
Lebih lanjut, Faisal menyoroti upaya Badan Aset dalam menjaga dan menyelamatkan aset-aset milik Pemprov DKI yang berada di wilayah Jakarta Pusat. Ia berharap sinergi dengan Pokja PWI dapat memperkuat penyebaran informasi positif mengenai kinerja instansinya.
“Kami berharap teman-teman media turut memberitakan hal-hal positif, terutama terkait penyelamatan aset daerah. Ke depan, kami berencana mengajak Pokja PWI untuk berkolaborasi dalam berbagai kegiatan peliputan,” tambahnya.
Ketua Pokja PWI Jakpus, Helmi AR, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari Faisal dan tim Badan Aset. Ia menegaskan bahwa Pokja PWI siap mendukung upaya sinergi ini dengan menyajikan pemberitaan yang berkualitas dan edukatif.
“Kami merasa terhormat atas penerimaan yang baik dari Badan Aset Jakarta Pusat. Sinergi ini akan terus kami jaga demi menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Helmi.
Sebelumnya, Pokja PWI Walikota Jakarta Pusat telah menjalin audiensi dengan sejumlah pejabat Sudin di wilayah Jakarta Pusat guna memperkuat kerja sama dalam bidang peliputan dan pemberitaan.
Laporan wartawan : Budi