Pangkalpinang, Asatu Online – Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) dan Badan Koordinasi Antar Gereja (BKAG) Bangka Selatan mengadakan pertemuan dengan Erzaldi Rosman Djohan di Rosman Djohan Institute, Rabu (18/09/2024). Pertemuan ini bertujuan memperkuat silaturahmi serta membahas persoalan sosial dan keagamaan yang tengah dihadapi masyarakat
Erzaldi, mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022, mengungkapkan diskusi tersebut menyoroti berbagai tantangan sosial dan peran gereja dalam meresponnya.
“Kami berdiskusi tentang isu-isu sosial dan keagamaan, serta bagaimana gereja dapat berperan lebih aktif di dalamnya,” ujar Erzaldi.
Pendeta Yehezkiel Budhi, perwakilan BAMAG dan BKAG, menyambut baik pertemuan ini. Menurutnya, ini menjadi kesempatan memperkenalkan organisasi mereka serta membahas kondisi gereja-gereja di Bangka Selatan.
“Pak Erzaldi menekankan pentingnya gereja menjadi solusi atas persoalan sosial, bukan hanya urusan spiritual,” kata Budhi.
Dalam pertemuan tersebut, mereka juga membahas mekanisme penggunaan anggaran hibah dari Pemerintah Daerah untuk mendukung kegiatan gereja.
“Pak Erzaldi menyarankan agar yayasan berbadan hukum dibentuk untuk memastikan penyaluran dana berjalan dengan baik,” tambah Budhi.
Budhi menegaskan, peran tokoh agama sangat penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial. Mereka berencana memperkuat kelembagaan untuk memastikan anggaran pemerintah dapat disalurkan secara efektif.
“Gereja tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga harus aktif dalam menyelesaikan persoalan sosial, termasuk membantu warga yang membutuhkan,” tegasnya.
Budhi juga menyatakan dukungan penuh BAMAG dan BKAG kepada Erzaldi dalam menghadapi Pilkada Bangka Belitung yang akan berlangsung November 2024.
“Kami sepenuhnya mendukung Pak Erzaldi,” ujarnya.
Budhi berharap, di bawah kepemimpinan Erzaldi, kerukunan antarumat beragama di Bangka Belitung tetap terjaga.
“Pak Erzaldi berpesan agar komunikasi terus dijaga, sehingga tercipta sinergi yang baik antara BAMAG dan Pemerintah Provinsi,” pungkas Budhi. (*)