Karimun, Asatu Online – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki tata kelola pertambangan timah dengan menggelar Workshop Tata Kelola Pertambangan Timah. Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun dan dilaksanakan pada Rabu, 28 Agustus 2024di Aula Wilasi Kundur.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan wawasan para karyawan PT Timah, khususnya terkait aspek hukum dalam tata kelola pertambangan timah. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat pemahaman tentang regulasi dan penegakan hukum yang berkaitan dengan pertambangan. Workshop ini digelar di Aula Wilasi Kundur, Karimun, sebagai salah satu wilayah operasional PT Timah.
Hadir dalam workshop tersebut adalah beberapa pejabat penting, termasuk Kepala Kejari Karimun Priyambudi, Kasi Datun Kejari Karimun Dicky Aditya, Kasi Intel Kejari Karimun Rezi Dharmawan, serta Kepala Wilasi Kundur Wiyonodan para karyawan PT Timah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PT Timah dalam memperbaiki tata kelola internal perusahaan, khususnya terkait aspek hukum pertambangan. Penyuluhan hukum yang diberikan oleh Kejari Karimun diharapkan dapat membantu Insan Timah dalam memahami lebih dalam mengenai penegakan hukum, pengelolaan aset, dan risiko hukum yang mungkin muncul dalam aktivitas pertambangan.
Workshop ini mencakup berbagai materi penting, seperti tugas dan fungsi kejaksaan, penegakan hukum dalam pertambangan, pengelolaan aset, serta dampak ekonomi dan sosial dari kejahatan pertambangan. Selain itu, dibahas juga mengenai penyelamatan aset, pencegahan korupsi, dan mitigasi tindak pidana korupsi di BUMN.
Sementara itu Kepala Bidang Komunikasi PT Timah, Anggi Siahaan, mengapresiasi dukungan Kejari Karimun dalam kegiatan ini. “Terima kasih kepada Kejari Karimun yang telah berkolaborasi dan memberikan pendampingan hukum dalam upaya kami memperbaiki tata kelola timah di lingkungan internal perusahaan,” ujar Anggi.
Workshop ini juga sebelumnya telah dilaksanakan di berbagai wilayah operasional PT Timah, termasuk di Belitung Timur dan Belitung, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam memperkuat tata kelola dan kepatuhan hukum di industri pertambangan. (A1)
