Bank Sumsel Babel Dukung Pelestarian Kearifan Lokal

  • Bagikan

Palembang, Asatu Online – Sebagai bentuk komitmen dalam melestarikan kearifan lokal, Bank Sumsel Babel mendukung budaya lokal dengan mengharuskan seluruh karyawan hingga pejabatnya mengenakan pakaian bermotif khas daerah setiap hari Kamis.

Pakaian yang dikenakan memiliki motif jumputan atau kain cual, warisan budaya khas Sumatera Selatan dan Bangka Belitung yang terkenal dengan keindahan dan keunikannya. Inisiatif ini bertujuan untuk mengangkat nilai budaya lokal dan menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan daerah.

Melalui pemakaian pakaian tradisional, Bank Sumsel Babel menunjukkan dukungan terhadap pelestarian budaya lokal dan mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga warisan leluhur.

Ahmad Azhari, Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan, menyampaikan pada Selasa, 6 Agustus 2024, “Kami sangat bangga akan budaya lokal kita yang kaya. Melalui inisiatif ini, kami tidak hanya ingin melestarikan seni dan budaya lokal, tetapi juga menampilkan dukungan kami kepada pengrajin lokal yang terus berinovasi dalam menciptakan motif-motif tradisional yang indah dan berdaya saing. Kami percaya, upaya ini akan menumbuhkan rasa kebersamaan dan bangga di antara seluruh karyawan kami.”

Selain mewajibkan karyawan menggunakan jumputan atau cual, Bank Sumsel Babel juga memberikan dukungan nyata melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada mitra binaan UMKM, khususnya pengrajin kain jumputan, songket, dan cual yang tersebar di wilayah Sumsel dan Babel. Langkah ini memperlihatkan peran Bank Sumsel Babel dalam membantu pertumbuhan ekonomi di dua wilayah tersebut.

Dengan inisiatif ini, Bank Sumsel Babel mengajak seluruh masyarakat Sumatera Selatan dan Bangka Belitung untuk turut serta melestarikan budaya lokal dan mendukung industri kreatif berbasis kearifan tradisional. (**)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *