Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan (LGP) H. Mochtar Mohammad (kiri) dan Ketua Umum LGP, Nawang Andi Kusumah, SH, M.Kn. (kanan)(Foto: Istimewa)
Jakarta, asatuonline.id – Laskar Ganjar-Puan (LGP) terus mengibarkan sayapnya ke berbagai wilayah provinsi di Indonesia dalam rangka mensosialisasikan pasangan Ganjar Pranowo-Puan Maharani untuk Pemilihan Presiden-Wakil Presiden 2024.
Ketua Umum LGP Nawang Andi Kusuma dalam keterangan tertulis, Minggu (13/2/2022) menyatakan optimistis potensi kemenangan pasangan Ganjar-Puan pada Pilpres 2024 sangat besar karena berada di berbagai lini, sehingga sosialisasinya akan terus dilakukan ke berbagai daerah.
Pasangan Ganjar-Puan itu siap diusung oleh PDIP, dan PDIP adalah satu-satunya partai yangsudah hampir rampung mengkonsolidasikan struktur organisasinya hingga anak ranting (RW) sebagai organ utama pemenangan Pileg dan Pilpres 2024.
Menurut Nawang, persepsi publik akan bergeser ke PDIP yang bisa mengusung calon Presiden tanpa koalisi. Persepsi tersebut terbangun karena kepastian calon sejak awal tanpa dinamika berarti dengan partai koalisi.
Ia juga menjelaskan, PDIP merupakan partai pemenang yang memiliki kader terbanyak di Legislatif dan Eksekutif dari hasil Pemilu 2019 dan Pilkada serentak 2020. Rinciannya yaitu lima Gubernur, enam Wakil Gubernur, 128 Bupati/Wali Kota, 128 kursi DPR RI, 418 kursi DPRD Provinsi dan 2.804 kursi DPRD Kota/Kabupaten.
Sebagai calon Presiden, Ganjar Pranowo merupakan kader terbaik PDIP yang belakangan ini selalu menjuarai berbagai survey elektabilitas calon presiden. Di sisi lain, Puan Maharani merupakan kader terbaik yang muncul dari aspirasi murni kader PDIP di seluruh Indonesia.
Potensi kemenangan lainnya ialah adanya fakta bahwa banyak kepala daerah dan wakil kepala daerah akan selesai masa baktinya pada 2022 dan 2023, dan jumlahnya kurang lebih separuh dari total kepala daerah dan wakil kepala daerah yang ada. Posisi pimpinan daerah yang kosong itu akan di-PLT-kan dari unsur ASN/TNI/Polri.
Dengan begitu, menurut Ketua Umum LGP, tidak akan ada pesaing bagi Ganjar-Puan dari unsur kepala daerah yang memanfaatkan posisinya untuk maju menjadi calon presiden atau calonwakil presiden di tahun 2024.
Nawang juga memaparkan, berdasarkan survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Desember 2021, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi sebesar 71 persen. Tingkat kepuasan tersebut akan sangat membantu kemenangan Capres dan Cawapres pasangan Ganjar-Puan yang notabene berasal dari satu partai dengan Presiden Jokowi.
Disebutkan pula, perhelatan Pilpres dan Pileg 2024 akan digelar bersamaan pada 14 Februari 2024, dimana Jokowi yang juga sebagai kader PDI Perjuangan masih menjabat sebagai Presiden RI. Posisi ini sangat menguntungkan bagi Capres dan Cawapres pasangan Ganjar-Puan dan PDI Perjuangan.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina DPP LGP, H Mochtar Mohamad menyatakan, dari riset berbagai lembaga survei, nampak bahwa Ganjar Pranowo membawa aura positif. Hasil survey SMRC Desember 2021, Ganjar unggul dari seluruh bakal calon presiden yang mengemuka.
Hasil survey Charta Politika pada Desember 2021 juga menunjukkan, Ganjar unggul dari seluruh bakal calon presiden. Ganjar mengungguli preferensi pemilih partai terhadap calon ketua umumnya seperti PKB, Golkar, Nasdem dan Hanura..(rudi)