Bangka, Asatu Online – Operasi pasar murah digelar di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka, untuk komoditas sembako, bagi para warga masyarakat umum yang ada di Sungailiat dan Sekitarnya, Rabu (09/2).
Kegiatan tersebut digelar, demi untuk menekan harga kenaikan beberapa kebutuhan pokok, yang saat ini sangat di rasakan para ibu rumah tangga (IRT), khususnya di Kabupaten Bangka, Terutama dalam hal harga minyak goreng yang saat ini harganya masih tinggi di pasaran.
Dalam kegiatan pasar murah tersebut nampak terlihat, beberapa komoditas sembako yang dijual, mulai dari minyak goreng, beras, gula pasir. Dan ada juga jenis bumbu dapur seperti, bawang merah, bawang putih, bawang Bombay, cabai merah dan rawit, serta tomat dan kentang, bersama pelengkap bumbu masak serta kebutuhan lainnya.
Dalam keterangannya, Kepala Kejaksaan Negeri Bangka, Farid Gunawan, SH, M.H, saat dilakukan wawancara bersama dengan para awak media, menerangkan bahwa kegiatan itu sebenarnya tidak diagendakan sebelumnya, tetapi hanya secara spontanitas saja.
“Operasi pasar murah ini kita lakukan secara spontanitas saja, melihat kondisi dan situasi masyarakat, sebagaimana yang teman-teman media ketahui, bahwa terjadi kelangkaan minyak goreng, Kalau ada pun harganya tinggi. Baik beras dan gula pasir juga mengalami kenaikan harga,” jelas Farid.
Ia menilai, bahwa kegiatan operasi pasar murah tersebut, saat ini hanya dapat menjangkau sebagian kecil yang masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka, terutama warga sungailiat dan sekitarnya. Dengan adanya kegiatan ini, dapat sedikit membantu kesulitan masyarakat, khususnya terdampak pandemi covid-19 saat ini di Kabupaten Bangka.
Ia menambahkan, untuk kegiatan ini ada beberapa distributor yang dilibatkan dalam hal penyedia barang kebutuhan sembako, dan juga pelengkap bahan masakan dan bumbu dapur lainnya.
“Untuk beras kita libatkan distributor PT. Rantai Mas Abadi, sedangkan untuk minyak goreng merek Fortune dari PT. Menara, gula pasir dari Bulog Sub Divre Bangka. Dan kebutuhan pangan lainnya dari CV. H. Awi Pangkalpinang. Beras sebanyak 3 ton, minyak goreng 1,2 ton, dan gula pasir dengan jumlah 600 kg,” kata Kajari Bangka.
Pantauan di lapangan untuk harga jual minyak goreng ukuran 1 liter di bandrol dengan harga Rp 13.000, beras ukuran 5 Kg dengan harga Rp 51.000 dan gula pasir dengan harga Rp 12.500.
Kegiatan bazar murah tersebut hanya berlangsung satu hari saja, dihalaman Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangka.(Sari)
