Ketua Majelis Syuro Pengurus Besar Al-Khairiyah , Abuya KH Mansur Muchyidin (tengah, bersorban hijau dan bertongkat) berfoto bersama usai peresmian pembangunan gedung Madrasah Al-Khairiyah di Kecamatan Bojonegara Serang Banten akhir pekan lalu (Foto: Istimewa)
Cilegon, Banten, Asatu Online – Ketua Majelis Syuro Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah Abuya KH Mansur Muchyidin turun langsung ke lapangan meresmikan pembangunan dan renovasi gedung Madrasah Al-Khairiyah di Desa Pekuncen dan Desa Ukir Sari Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang Provinsi Banten pada 16 Januari 2022.
“Turunnya Ketua Majelis Syuro PB Al-Khairiyah ke lapangan di tengah usianya yang mencapai 73 tahun itu menunjukkan sebuah suri tauladan dalam semangat dan perhatiannya terhadap masa depan ummat dan pengembangan pendidikan agama bagi generasi muda,” kata Sekjen PB Al-Khairiyah Ahmad Munji dalam perbincangan dengan wartawan di Cilegon, Banten, Senin (17/1/2022)
Menurut Ahmad Munji, dalam peresmian dan peletakan batu pertama gedung madrasah tersebut Abuya KH Mansur Muchyidin menyampaikan perlunya perhatian lebih pemerintah dan semua pihak terhadap pendidikan keagamaan, karena agama merupakan fondasi sebuah generasi, fondasi bangsa dan negara, dan fondasi bagi peradaban dunia.
Dalam peresmian dan peletakan batu pertama gedung madrasah di Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang itu Abuya KH Mansur didampingi oleh H Umar Barmawi, anggota DPRD Provinsi Banten beserta beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Dalam kaitan itu pula Sekjen Pengurus Besar Al Khairiyah Ahmad Munji mengatakan bahwa segenap Pengurus Besar Al-Khairiyah akan segera melakukan konsolidasi dan sosialisasi kepada cabang-cabang dalam waktu dekat.
“Kami yang muda akan belajar dari kasepuhan yang tetap semangat dan mempunya tekad yang kuat untuk menjalin dan meningkatkan ukhuwah Al-Khairiyah dengan turun langsung ke lapangan,” katanya..(red)
