Foto// Andriyadi
Pangkal Pinang, Asatuonline.id-Kemelut panjang dalam tubuh team media jejakkasus.info perwakilan Provinsi Bangka Belitung (Babel) berujung pada pengunduran diri dari Kaperwil Andriyadi, Minggu (6/6/2021).
Andriyadi selaku Kaperwil media Jejakkasus.infobabel untuk Provinsi Babel mengaku sangat kecewa dengan sikap yang tidak jelas dari pihak pimpinan redaksi media jejakkasus info pusat.
Keinginannya terhadap pimpinan redaksi pusat untuk mengeluarkan surat secara tertulis,agar pemberitaan dari wartawan tidak serta merta langsung kepada redaksi, tetapi harus melalui Kaperwil.
Namun hal itu tidak mendapat tanggapan apapun dari pihak Pimpred media Jejakkasus.info pusat
“Saya sangat kecewa,dari awal tahun 2020 saya bersama Pak Erdan (dewan redaksi.red) membentuk media jejakkasus.info, sehingga berdiri sampai sekarang. Setahun lebih saya berjuang untuk membesarkan nama media ini di babel, tapi apa yang saya dapat,” ungkap Andriyadi kepada asatuonline.id, Senin ( 7/6/2021).
“Begitu terbentur masalah sekecil ini, masalah yang mana saya hanya meminta ketegasan dari pusat mengenai aturan dimana wartawan dalam tag berita harus melalui kaperwil, itu saja yang saya minta, namun pengajuan permintaan saya itu sama sekali tidak digubris dan tidak mendapat tanggapan dari pihak pusat,” tambahnya.
Namun begitu, Andriyadi berusaha legowo dalam permasalahan ini, “Tanpa saya Pt.Pria Sakti Perkasa tidak akan pernah ada di Bangka Belitung,namun demikian Saya ikhlas dan dengan kebesaran hati sekarang saya sudah bulat saya mundur sebagai Kaperwil jejakkasus.info provinsi Bangka Belitung,” tegasnya.
Ssmentara pihak Jejak Kasus belum menanggapi konfirmasi yang dilayangkan oleh asatuonline.id, padahal asatuonline.id sudah mengirimkan konfirmasi kepada pihak Jejak Kasus sejak Senin sore (7/6/2021)…( *** )